Menteri Sandiaga Dorong Pempek Go Internasional, MASATA Sumsel Apresiasi

IMG_20210930_202804

Palembang, Sriwijaya Media – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) intens mengembangkan potensi yang ada di suatu daerah di Indonesia. Seperti di Provinsi Sumsel, Kemenparekraf mendorong pempek untuk go internasional.

Hal demikian diutarakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, saat menjadi narasumber pada acara workshop pengembangan Kabupaten dan Kota (Kata) Kreatif Indonesia, di Pendopo Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Palembang, Kamis (30/9/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Sandiaga, Kota Palembang terkenal dengan berbagai macam kuliner khasnya, seperti pempek.

Bahkan, di setiap sudut Kota Palembang sangat mudah ditemui pedagang yang menjajakan pempek, sehingga tidak heran jika Kota Palembang memiliki julukan sebagai Kota Pempek.

Selain itu, Kota Palembang juga terkenal dengan kuliner khas lainnya seperti pindang, tekwan, laksan, burgo dan masih banyak lagi.

“Itulah yang membuat kota ini menjadi magnet bagi wisatawan,” ujar Sandiaga.

Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan potensi subsektor kuliner dengan menyusun strategi inovasi produk unggulan yang dikembangkan.

Serta cara pemasaran produk secara kreatif melalui platform digital dan media sosial dalam menjawab tantangan perkembangan zaman era digital.

“Makanya kita adakan workshop pengembangan usaha kuliner pempek untuk bisa go internasional,” paparnya.

Dia menuturkan, Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, diantaranya melalui program kegiatan BEDAKAN.

Tujuannya adalah memberikan pemahaman fungsi penting kemasan produk, redesain kemasan dan stimulus pencetakan kemasan sebagai starter kit kepada para pelaku usaha kreatif.

“Ada juga kegiatan BEGERAK berupa pendampingan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku kreatif terkait fungsi estetik, fungsi display, fungsi kesehatan serta fungsi produksi dari gerai kuliner,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel Herlan Asfiudin mengaku sangat mengapresiasi langkah Kemenparekraf mendorong pempek menuju go internasional.

“Tak bisa dipungkiri bahwa di suatu daerah harus memiliki potensi tempat wisatanya. Tujuannya agar ditempat tersebut cepat berkembang dan perekonomiannya meningkat,” beber Herlan seraya berharap kehadiran Menteri Sandiaga membawa angin segar bagi peningkatan ekonomi dan  pengembangan kawasan wisata.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *