Palembang, Sriwijaya Media- Ketua Tim Nawa Cita Presiden RI Ruri Jumar mengklarifikasi soal pemberitaan di sejumlah media menyoal staf khusus palsu.
“Memang saya sebagai Ketua Tim Nawa Cita Presiden RI. Saya disini untuk mengklarifikasi agar masyarakat bisa tahu dan memahami kedudukan siapa dan bagaimana, karena kalau ini tidak diluruskan bisa menjadi persepsi buruk dan bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap Tim Nawa Cita,” kata Ruri, saat konferensi pers di Bukit Golf and Resto Palembang, Jum’at (17/2021).
Ruri Jumar menyesalkan banyak pemberitaan atas dirinya terkait adanya staf khusus palsu yang dianggapnya kurang baik.
Ruri menyampaikan bahwa Tim Nawa Cita bukanlah masuk dalam lembaga negara dan tidak pula mengunakan uang dan fasilitas negara.
“Tim Nawa Cita ini adalah Tim Keluarga Presiden yang dibentuk pada tahun 2014 bersama adik sepupu Presiden Joko Widodo yaitu Joko Daryanto yang bertugas mengawal visi misi serta program Nawa Cita Presiden,” terangnya.
Ruri mengatakan bahwa kegiatan Tim Nawa Cita ini berjalan sejak 2014 hingga sekarang untuk melakukan sosialisasi dan menyampaikan visi misi presiden terkait dengan program Nawa Cita dan menunjukkan bahwa presiden hadir ditengah masyarakat untuk mendengarkan dan menyerap langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
“Kami paham banyak aspirasi yang tidak sampai ke pemerintah dan kami melakukan blusukan ke bawah untuk mendengar sekaligus memastikan bahwa hak rakyat itu bisa terpenuhi oleh pemerintah,” imbuhnya.
Ruri mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan atas tudingan yang ditujukan kepada dirinya. Akan tetapi klarifikasi tersebut dilakukan hanya untuk menghindarkan jangan sampai masyarakat salah persepsi terhadap dirinya.
“Saya tegaskan bahwa kedudukan saya bukan sebagai staf khusus presiden, melainkan sebagai Tim Nawa Cita presiden. Dalam hal ini bertanggung jawab langsung ke Joko Daryanto, adik sepupu presiden,” jelasnya.(Ocha)









