Prabumulih, Sriwijaya Media – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal melakukan sosialisasi aplikasi Genta Informasi Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (GIWANG) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Selasa (28/9/2021).
Sosialisasi ini sebagai tindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan dan penyebaran informasi melalui aplikasi GIWANG Sumsel.
Dihadapan Walikota (Wako) Prabumulih Ir H Ridho Yahya, Perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel, para kepala OPD Kota Prabumulih, Kepala Disbudpar Sumzel Aufa Syahrizal menyatakan Kota Prabumulih merupakan kota yang ke 15 dalam rangka mensosialisasikan aplikasi GIWANG.
“Sosialisasi aplikasi GIWANG ini akan dilakukan di 17 kabupaten/kota di Sumsel. MoU ini seharusnya dilakukan saat launching GIWANG pada 19 Juni yang lalu di Hotel Arista Palembang. Lantaran Bupati atau Wako tidak bisa hadir, sehingga kami lakukan jemput bola, sesuai arahan dari Gubernur Sumsel H Herman Deru,” ujar Aufa.
Menurut dia, kedatangannya ke kabupaten/kota adalah untuk menandatangani MoU aplikasi GIWANG.
Dia mengaku munculnya ide aplikasi GIWANG ini sejak adanya pandemi Covid-19.
Implikasi dari pandemi Covid-19 menyebabkan hampir semua sendi-sendi kehidupan bahkan kegiatan-kegiatan tertunda. Sektor yang cukup merasakan dampak Covid-19 ialah dibidang kepariwisataan.
“Kami dituntut agar tetap aktif dan tetap bangkit. Akhirnya kami menemukan inovasi, yakni aplikasi GIWANG. Melalui aplikasi ini, apapun informasi yang dibutuhkan terkait pariwisata, tempat wisata, kuliner dapat diketahui,” terangnya.
Dia mengapresiasi antusiasme dari jajaran Pemkot Prabumulih menyambut baik atas kehadiran aplikasi GIWANG ini.
Dia berharap aplikasi GIWANG ini dapat menjadi kekuatan baru bagi pihak berkepentingan untuk mempromosikan potensi daerah.
“Aplikasi GIWANG Sumsel saat ini diakui oleh Kemenparekraf sebagai salah satu aplikasi yang sangat lengkap, dan aplikasi ini termasuk pilot project di Kemenparekraf,” tegasnya.(ton)
