Subulussalam, Sriwijaya Media-Dalam rangka memperingati hari jadi Subulussalam ke 59, Paguyuban Jawa Kota Subulussalam (PJKS) ikut andil memeriahkan kegiatan tersebut dengan memperkenalkan pakaian adat Jawa Dodotan, Selasa (14/9/2021).
Humas PJKS Subur Scandi Saputra dikonfirmasi mengatakan pakaian dodotan merupakan warisan peninggalan budaya Kerajaan Mataram yang masih banyak digunakan, terutama dalam acara pernikahan dan acara adat lainnya.
“Pakaian dodotan memiliki makna dan filosofi yang sangat dalam. Dimana dalam setiap elemen dan riasannya mengandung simbol berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pakaian adat ini diperagakan oleh Ananda Arif Aditya dan Shakila Gusti Andini di bawah binaan PJKS,” tutur Subur.
Menurut dia, PJKS adalah wadah silaturahmi dan pelestarian kebudayaan Jawa yang anggotanya merupakan warga Kota Subulussalam yang bersuku Jawa, baik pria maupun wanita.
Dia mengaku pihaknya siap bersinergi dengan suku-suku lain dan Pemerintah Kota (Pemkot) Subulussalam dalam hal pelestarian kebudayaan di Kota Subulussalam.
“Kami atas nama pengurus dan dan anggota PJKS mengucapkan selamat hari jadi Subulussalam yang ke 59 tahun,” terang Mas Boor, sapaan akrabnya ini.
Dia berharap kedepan Kota Subulussalam semakin maju dan berkembang dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.(maharudin)