Dr dr Abla Ghanie Resmi Jabat Ketua IDI Wilayah Sumsel

IMG_20210904_161025

Palembang, Sriwijaya Media -Dr Abla Ghanie, Sp.,THT-KL (K)., resmi menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumsel periode 2021-2024 mendatang.

Hal itu terungkap dalam kegiatan pelantikan Ketua IDI Sumsel di Gedung Azwar Agoes Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) Kampus Madang Palembang, Sabtu (4/9/2021).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel dra Lesti Nuraini yang hadir dalam pelantikan tersebut menyatakan berdasarkan surat keputusan (SK) Pengurus Besar (PB) IDI Nomr 3393/PB/A.4/07/2021 tentang pengesahan susunan personalia pengurus IDI wilayah Sumsel masa bakti 2021-2024 dengan menimbang masa jabatan pengurus IDI wilayah Sumsel periode 2018-2021 telah berakhir.

Sehingga kelengkapan organisasi IDI wilayah Sumsel perlu dibentuk pengurus baru yang susunannya sesuai dengan tujuan dan program organisasi dalam melanjutkan cita-cita perjuangan dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia, demi tercapainya kehidupan rakyat yang sehat, adil, dan makmur.

“Selama ini IDI selalu bekerjasama dengan Dinkes cukup baik. Karena memang dokter ini merupakan salah satu tenaga kesehatan (nakes) yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19,” tuturnya.

Dia mengaku sangat prihatin karena di Sumsel ini telah kehilangan 36 nakes. Dimana 15 orang diantaranya merupakan dokter.

“Semoga almarhum dan almarhumah diterima disisi sang pencipta, diampuni segala dosanya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan ketabahan. Kami ucapkan selamat atas pelantikan ketua IDI Sumsel yang baru ini. Semoga dengan diberikan kepercayaan ini bisa mengemban amanah sebaik mungkin,” terangnya.

Sementara itu, Ketua IDI wilayah Sumsel Dr Abla Ghanie, Sp.,THT-KL (K) menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada segenap ketua dan pengurus IDI cabang atas kepercayaannya memilih dirinya  untuk memimpin IDI wilayah Sumsel.

“Saya mohon kepada seluruh teman-teman IDI Cabang untuk mendukung tugas kami sebagai pengurus IDI Cabang. Tentunya kita akan bersama-sama untuk melaksanakan amanah dan tanggung jawab ini,” paparnya.

Dia melanjutkan IDI memiliki fungsi dan usaha antara lainnya sebagai pemersatu, pembina dan pemberdaya sejawat dokter di Indonesia.

Sementara usaha-usaha yang dilakukan IDI antara lain memelihara dan membina terlaksananya sumpah dokter dan kode etik kedokteran Indonesia, meningkatkan mutu pendidikan profesi kedokteran, penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran, serta ilmu-ilmu yang berhubungan dengan kedokteran, memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan dokter di Indonesia sesuai dengan harkat dan martabat profesi kedokteran.

Terpisah, Majelis Kode Etik Kedokteran Dr dr H Rizal Sanif saat ditemui usai pelantikan mengatakan, bahwa IDI wilayah Sumsel menaungi berapa cabang. Ada beberapa yang belum berdiri yakni di Musi Rawas Utara (Muratara) dan Empat Lawang.

“Dalam waktu dekat ini dua kabupaten diatas akan membentuk cabang sendiri, memisahkan diri dari Cabang Lahat dan Musi Rawas. Kedepan tentunya IDI tetap akan bekerjasama dengan beberapa stakeholder, terutama pemerintah. Kita mendukung upaya pemerintah dalam masa pandemi Covid-19, karena peranan nakes itu sangat penting sekali,” jelasnya.

Dalam penanganan Covid-19, pihaknya siap untuk mendukung penuh apa yang dilakukan pemerintah saat ini.

“Tenaga dokter siap menjadi vaksinator ataupun tenaga tim vaksinator,” ujarnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *