Palembang, Sriwijaya Media – Tepat pada Senin 27 September 2021, kepengurusan Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Provinsi Sumsel yang diketuai Herlan Asfiudin periode 2016-2021 telah berakhir.
Herlan Asfiudin saat ditemui di Palembang, Selasa (28/9/2021) memastikan dirinya bakal maju sebagai salah satu kandidat Ketua PHRI Sumsel untuk periode ketiga.
“Ya, saya optimistus mampu memenangkan persaingan mengingat hampir seluruh Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI masih mengamanahkan kepada saya untuk mengemban sebagai Ketua BPD PHRI Sumsel,” ujar Babe Herlan, sapaan akrabnya ini.
Dia mengaku tak gentar menghadapi rival-rivalnya yang akan bersaing dalam kontestasi Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII PHRI Sumsel.
Menurut Babe, jika dirinya kembali dipercaya untuk menjadi Ketua BPD PHRI untuk ketiga kalinya yakni periode 2021-2026, maka dirinya siap mengemban amanah tersebut.
“Mungkin di Sumsel satu-satunya Ketua PHRI di Indonesia yang bisa duduk sejajar dengan pemerintah yang dirangkul khusus menjadi staf khusus Walikota Palembang dibidang pariwisata, budaya, dan industri kreatif,” katanya.
Bukan itu saja, dirinya juga dipercaya oleh Gubernur Sumsel sebagai tenaga khusus dibidang Pariwisata Sumsel, dan ini merupakan sesuatu yang sangat langkah terjadi.
“Dengan adanya peran di pemerintahan, paling tidak bisa berkolaborasi antara PHRI dengan pemerintah, ada sinkronisasi didalam perjalanan dan perkembangannya,” bebernya.
Untuk menjadi seorang ketua BPD PHRI Sumsel itu minimal memiliki kedekatan emosional dengan kepala dinas terkait, baik di Pemerintah Kota (Pemkot) ataupun di Pemerintah Provinsi (Pemprov).
“Karena hampir setiap kegiatan pemerintah diselenggarakan di hotel, belum lagi diluar pemerintah,” jelasnya.(ton)
