Kayuagung, Sriwijaya Media-Kalangan anggota DPRD OKI mendesak Bupati OKI dapat menambah insentif tenaga medis. Hal ini mengingat tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Kesejahteraan tenaga medis harus diperhatikan. Terlebih saat ini mereka berhadapan langsung dengan pandemi Covid-19. Kami mendesak Bupati OKI merealisasikan usulan Rp15 miliar untuk keseluruhan anggaran insentif tenaga medis dan kebutuhan fasilitas kesehatan (faskes),” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD OKI H Agustam, SE., M.Si., usai rapat dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI, dan BPBD OKI, Kamis (5/8/2021).
Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 OKI, kebutuhan ataupun tambahan untuk insentif tenaga medis sebesar Rp15 miliar itu didasar keterangan dari Direktur RSUD Kayuagung.
Dana sebesar Rp15 miliar itu, kata politisi Partai NasDem OKI ini, diperuntukkan bagi insentif tenaga medis, termasuk pula kebutuhan faskes lainnya yang ada di RSUD maupun puskesmas.
“Pelayanan kesehatan baik apabila kesejahteraan tenaga medis dan faskes terpenuhi. Jika insentif telah sesuai diberikan, maka pelayanan kesehatan akan lebih meningkat lagi,” terangnya.
Dia melanjutkan pihaknya akan berkomunikasi dengan Bupati OKI agar usulan penambahan untuk insentif tenaga medis dapat terealisasi.(jay)