Palembang, Sriwijaya Media – Berkat upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam menjaga inflasi, nominasi kedua terbaik dalam kategori pengendalian inflasi di Sumatera nampaknya kembali diraih Kota Palembang.
Hal tersebut disampaikan langsung Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo usai melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi tahun 2021 bersama Presiden Republik Indonesia (RI) melalui Vidcon, di Rumah Dinas Wako, Rabu (25/8/2021).
“Kalau menurut Kemendagri kita urutan nomor dua setelah Pekanbaru, Alhamdulillah kita bersyukur,” kata Wako Harnojoyo.
Harno menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya akan terus menjaga inflasi untuk tetap stabil dengan tindak lanjut dari dinas-dinas terkait.
“Saat ini inflasi kita terjaga, baik ditingkat nasional maupun daerah. Alhamdulilah tahun 2020 lalu inflasi Kota Palembang capai 1,5 persen, atau berada bawah Provinsi Sumsel dan di bawah nasional. Tetapi saat ini kondisinya bukan lagi inflasi, justru jika dihitung bulanan, kita deflasi berdasarkan data BPS,” terang Wako.
Dengan kecendrungan deflasi, masih kata Wako, dirinya khawatir sektor pangan akan sangat berdampak pada kerugian ditingkat petani.
“Ini yang kita khawatir ketika daya beli masyarakat melonjak, namun sektor pertanian masih terbawa kondisi deflasi seperti saat ini,” tuturnya.
Wako melanjutkan dengan dorongan pemerintah pusat melalui perkreditan ataupun usaha untuk keberpihakan kepada sektor pangan, pihaknya sangat mengharapkan para pelaku pertanian sektor pangan dapat beradaptasi pada era digitalisasi.
“Sekarang ini kita sudah memiliki pasar online. Ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjaga daya beli masyarakat serta menghindarkan kerumunan di masa pandemi,” jelas Wako. (Jay)
