Kabag SDA Setda Lahat Akui Kelangkaan Elpiji 3Kg

IMG_20210830_191132

Lahat, Sriwijaya Media-Kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di Kabupaten Lahat mendapat tanggapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Lahat Saifulla Aprianto, SE., Senin (30/8/2021) membenarkan pada Juli lalu terjadi kelangkaan gas elpiji 3kg. Hal itu dikarenakan pada bulan tersebut memasuki hari keagamaan yaitu Hari Raya Idul Adha.

Menurut dia, pada saat moment Idul Adha, kelangkaan tabung gas elpiji lantaran dua agen gas elpiji diskorsing karena pangkalannya di. Secara otomatis pemenuhan kebutuhan akan elpiji bagi masyarakat menjadi terganggu.

“Akan tetapi, masalah itu sudah diantisipasi Pertamina dengan menambah kuota ke pangkalan elpiji lain sehingga bisa menutupi pangkalan yang tutup tadi,” akunya.

Begitu juga keberadaan pangkalan yang ada di desa menutup operasinya atau bahkan desa yang tidak memiliki pangkalan, semua itu diserahkan ke kepada desa masing-masing untuk dijualkan ke masyarakat. Tapi tidak semuanya merata dikarenakan adanya keterbatasan.

“Perhitungan kami ada 97 pangkalan yang terdaftar di kami dan di Agustus ini sudah ada satu agen pangkalan yang tutup beroperasi kembali karena waktu skorsing satu bulan sudah habis. Kami sudah koordinasi dengan Pertamina untuk segera mengoperasikan pangkalan yang sebelumnya tidak beroperasi,” jelasnya.

Bukan itu saja, satu agen yang diskorsing tiga bulan telah dilakukan PHO. Tetapi agen lain sudah kembali buka melakukan pengisian elpiji kembali.

Dia menilai ini langkah baik dari Pertamina untuk memenuhi kouta di Kabupaten Lahat sekitar 265.000 tabung per bulan.

Dia berharap agen, pangkalan gas elpiji dapat melayani masyarakat di sekitarnya, bukan melayani dari luar daerahnya.

“Disisi lain, masih banyaknya orang mampu atau kelas menengah atas masih mengunakan tabung gas elpiji ukuran 3 kg. Padahal 3kg diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu atau menengah kebawah,” jelasnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk dapat melaporkan ke pihaknya jika melihat ada orang luar daerah yang membeli tabung gas di wilayah Lahat.

(Ssl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *