Jelang PON Papua, Atlet Sumsel Minta Sumbangan Dipinggir Jalan

IMG_20210813_201048

Palembang, Sriwijaya Media – Suasana di Simpang Lima DPRD Sumsel mendadak jadi perhatian publik. Bagaimana tidak, lebih dari 50 atlet Pelatda PON Sumsel melakukan aksi penggalangan dana.  Anehnya cara yang dipakai lewat meminta sumbangan kepada masyarakat yang lewat disana.

Diduga, gerakan ini dilatarbelakangi kekecewaan belum terpenuhinya bantuan alat pertandingan PON yang sebelumnya telah dijanjikan KONI Sumsel. Apalagi pelaksanaan PON XX di Papua pelaksanaannya dua bulan mendatang. Hal ini memicu kekhawatiran.

Bacaan Lainnya

“Segera penuhi alat bantu pertandingan karena waktu tersisa dua bulan saja. Bagaimana mau berprestasi kalau alat saja kita tidak punya. Jangan sampai Sumsel malu kedepannya,” kata Ronald Lumban Toruan, atlet gulat Sumsel, Jumat (13/8/2021).

Ronald bersama lebih dari 100 atlet Pelatda dari berbagai cabang olahraga lainnya saat ini resah belum jelasnya peralatan pertandingan.

Aji Masaid, atlet pencak silat, mengaku peralatan pertandingan adalah hal yang penting bagi atlet dalam mempersiapkan diri sebelum bertanding.

“Peralatan itu butuh penyesuaian untuk dipakai, baik sepatu, peralatan pertandingan itu tidak bisa sehari beli besok langsung pakai. Bagaimana kami mau berprestasi kalau kondisinya begini,” aku Aji.

Tidak hanya atlet, aksi penggalangan dana juga diikuti oleh seluruh pelatih cabang olahraga Pelatda PON.

Pelatih Anggar Sumsel, Rully Mauliadhani, mengungkapkan, atlet dan pelatih saat ini dalam kondisi dilema. Disatu sisi mereka dituntut untuk berprestasi, sementara disisi lain kebutuhan mereka tidak dipenuhi.

“Selain alat pertandingan, atlet dan pelatih juga belum menerima uang pembinaan yang sudah menunggak selama enam bulan,” beber Rully.

Diakui Rully, para pelatih telah beberapa kali membicarakan masalah ini ke KONI Sumsel. Bahkan, permasalahan ini sudah pernah disampaikan ke Gubernur Sumsel H Herman Deru. Namun, hingga saat ini atlet dan pelatih resah karena belum juga ada kepastian.

“Penggalangan dana ini akan terus kami lakukan. Para atlet sangat bersemangat untuk tampil di PON nanti. Sungguh sayang kalau mereka tidak bisa tampil karena tidak punya alat bertanding,” jelasnya.(Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *