Wako Subulussalam Usulkan Tambatan Perahu dan Dermaga Jetty di Desa Sibungke

IMG_20210710_170552

Subulussalam, Sriwijaya Media-Walikota (Wako) Subulussalam H Affan Alfian Bintang, SE., mengusulkan program pembangunan tambatan perahu dan alat Darmaga Jetty di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng Kota Subussalam.

Hal itu bertujuan memudahkan para petani dalam mengangkut hasil komoditi sawit.

Bacaan Lainnya

“Usulan ini diharap dapat menjadi atensi. Karena usulan itu semata-mata bertujuan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19,” kata Wako Subulussalam H Affan Alfian Bintang, SE., didampingi Kepala Dinas Kominfo Subulussalam Irwan Faisal, SH., Koordinator KOTAKU Eka Ariadi, Kabid Perhubungan Darat Dishub Subulussalam Suhardi, Sekretaris BPPD Subussalam Rido, Camat Rundeng Insan Davit, S.Sos., dan Kabag Humas Setda Kota Subulussalam Kiplan, SH., saat melakukan kunjungan pembangunan pemerintah pusat melalui sumber dana APBN 2021, di Desa Sibungke Kecamatan Rundeng, Sabtu (10/7/2021).

Tahun ini, kata Wako, program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kota Subulussalam dibangun di 4 kecamatan dengan kucuran dana senilai Rp2,4miliar.

Dia menyebutkan seperti pembangunan pasar rakyat tahun 2021 program KOTAKU berbasis pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Program bantuan KOTAKU tahun ini tidak ada pembangunan infrastruktur baru, namun hanya berupa pemeliharaan aset infrastruktur yang dibangun oleh program KOTAKU maupun program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), pemeliharaan dan perbaikan yang dikerjakan secara Swakelola Masyarakat (BKM/LKM),” terang Wako.

Sementara itu, Koordinator KOTAKU Kota Subulussalam Eka Ariadi didampingi BKM Sibungke Adam Kamil mengatakan program KOTAKU tahun 2021 dilaksanakan di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Kiri, Kecamatan Penanggalan, Kecamatan Sultan Daulat dan Kecamatan Rundeng.

Untuk program KOTAKU di Desa Sibungke hanya melakukan pembersihan jalan sepanjang 500 meter dan 400 meter timbunan sertu dan 429 pembersihan jalan total 1,329 kilometer (km) dan jalan rapat beton 96 meter serta rehab BXCPR 18 titik dengan anggaran sebesar Rp300 juta.(mha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *