Kayuagung, Sriwijaya Media-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) mengklaim hingga triwulan II/2021 berhasil membukukan capaian tertinggi realisasi anggaran dana alokasi khusus (DAK) Fisik di wilayah Provinsi Sumsel, yakni sekitar 32,3 persen.
Kemudian disusul Kota Prabumulih dengan agregat realisasi sekitar 22,7 persen dan Provinsi Sumsel dengan realisasi sekitar 20,8 persen.
Hal itu terungkap pada acara rapat koordinasi (rakor) pembahasan realisasi anggaran DAK Fisik 2021 yang dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya secara virtual, Selasa (27/7/2021).
“Ya, OKI menjadi kabupaten dengan realisasi DAK Fisik tertinggi di Provinsi Sumsel dengan persentase 32,3 % persem. Sementara 6 kabupaten lain di Provinsi Sumsel angka realisasinya masih 0,0% persem,” kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Lydia Kurniawati Christyana.
Lydia meminta untuk seluruh Pemkab dan kota di wilayah Sumatera untuk segera melakukan akselerasi penggunaan DAK Fisik Tahun Anggaran 2021.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H Husin, S.Pd., melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda OKI Drs H Zulkarnain, MM., mengatakan ketepatan dan kecepatan menjadi salah satu langkah strategis yang harus dilakukan.
Untuk itu, pihaknya perlu memperkuat koordinasi antara Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima DAK Fisik sehingga akselerasi penggunaan DAK Fisik dapat optimal dan tepat guna.
“Tentunya, Pemkab OKI sebagai pengguna anggaran untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan. Akselerasi serapan DAK Fisik diupayakan lebih memfokuskan diri pada pemulihan ekonomi,” jelasnya.(jay)