PTMT Ditunda, Siswa Baru SMAN 10 Palembang Ikuti MPLS Secara Daring

IMG_20210713_205425

Palembang, Sriwijaya Media-Banyak persiapan dilakukan SMA Negeri 10 Palembang menyambut tahun ajaran baru 12 Juli 2021 yang rencananya dilaksanakan dengan sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Waka Kesiswaan SMAN 10 Palembang Hendri mengatakan, tahun ajaran baru 2021/2022 dimulai pada 12 Juli 2021. Untuk tahap pertama dilakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 12-14 Juli.

Bacaan Lainnya

“Ada 432 siswa baru mengikuti MPLS yang dilaksanakan sekitar pukul 07.30-10.30 WIB secara daring. Pasca MPLS, juga direncanakan ada tes IQ untuk memilih jurusan atau peminatan,” ujar Hendri, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (13/7/2021).

Karena Palembang zona merah dan sekarang sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, maka tes IQ juga dilakukan secara daring.

Hendri mengungkapkan, sebelum 12 Juli, pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk menghadapi PTMT di masa pandemi.

Bahkan guru sudah siap untuk mengajar. Begitupun sabun untuk mencuci tangan, hand sanitizer, air untuk mencuci tangan, dan ruang kelas sudah dibersihkan.

“Ya, ruang kelas juga sudah dicat, agar siswa merasa nyaman dikelas. Tapi ternyata, karena Palembang zona merah, maka PTMT belum bisa diterapkan. Karena sudah ada Surat Edaran (SE) Gubernur Sumsel, SE Walikota, dan SE Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel kalau zona merah belajar secara daring. Otomatis kita ikuti aturan pemerintah,” terangnya.

Hendri menuturkan, jika kasus Covid-19 di Palembang sudah turun, dan diperbolehkan PTMT, maka pihaknya akan tetap mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Semua wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai hand sanitizier. Kita patuhi aturan pemerintah,” ucap Hendri.

Sementara itu, Staf Kurikulum SMA Negeri 10 Palembang M Restu menambahkan, ada beberapa kendala yang dihadapi dengan sistem belajar daring. Diantaranya kuota siswa yang dari Kemdikbud 20 giga cepat habis dalam waktu 2 minggu jika sering menggunakan zoom.

“Untuk mengantisipasi agar kuota tidak cepat habis, kita menggunakan geogle cllas room. Jadi siswa bisa ujian, mengirim video, e book dengan menghemat kuota,” jelasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *