Kayuagung, Sriwijaya Media-Selama dua bulan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa menunda event Jambore Pemuda Daerah Tingkat Provinsi yang akan digelar di GOR Biduk Kajang.
Kegiatan tahunan ini semula akan dilangsungkan pada 26-29 Juli, namun diundur lagi pada 6-9 September.
“Ya, kegiatan ini adalah kali kedua ditunda. Awalnya akan digelar pada 21 Juni lalu. Ini karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 sekaligus mengindahkan Surat Edaran (SE) No : 360/112/Covid-19.OKI/2021 tentang PPKM mikro,” kata Kepala Dispora OKI Muhammad Refly, S.Sos., MM., melalui Kasi Kelembagaan dan Organisasi Pemuda Dispora OKI Nila Maryati, S.Pd., MM., Rabu (14/7/2021).
Apalagi di kabupaten/kita lain di Sumsel masih dalam kondisi memprihatinkan, yakni berada di zona merah. Sehingga ada kekhawatiran ketika mengirimkan kontigennya.
Kendati demikian, persiapan pemuda-pemuda OKI yang akan berlaga di ajang tersebut dapat dikatakan sudah maksimal. Begitupun untuk persiapan lapangan, sudah dipersentase 85 persen.
“Ya, banyak kontingen yang merasa kecewa lantaran Jambore Pemuda ditunda. Kami tidak ingin mengambil risiko ditengah terpaan pandemi Covid-19,” terangnya.
Dia menambahkan untuk latihan bagi 20 pemuda yang mewakili OKI dalam ajang Jambore Pemuda akan dilanjutkan pada Agustus nanti.
Diketahui, Bumi Bende Seguguk akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah Tingkat Provinsi. Beberapa cabang perlombaan yang akan dipertandingkan antara lain, lomba pentas seni, puisi, lagu daerah, stan pameran, dan tari poco-poco.
“Jika ada yang menang dalam ajang ini akan mewakili kabupaten mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada November,” jelasnya.(jay)