Jelang Seminar Nasional, STIHPADA Audiensi Dengan Gubernur Deru

IMG_20210721_144641

Palembang, Sriwijaya Media – Jelang pelaksanaan seminar nasional secara online pada November 2021 nanti, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II beraudiensi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru, di ruang tamu Gubernur Sumsel, Rabu (21/7/2021).

Adapun tema Seminar Nasional tersebut yakni “Untuk mensinergikan peran Perguruan Tinggi (PT) dan pemerintah daerah (pemda) dalam memajukan sumber daya manusia”.

Bacaan Lainnya

“Kita beraudiensi dengan Gubernur Sumsel dalam rangka gelaran seminar nasional secara online yang rencana dilaksanakan pada November 2021 ini. Tema besarnya adalah sinergi antara pemerintah daerah dengan PT dalam memajukan sumber daya manusia. Urgensi acara ini adalah kita ingin melaksanakan amanah daripada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui program belajar merdeka “Kampus Merdeka”,” kata Ketua STIHPADA Palembang DR H Firman Freaddy Busroh.

Menurut dia, pelaksanaan seminar nasional secara online ini juga melibatkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II yakni Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung (Babel).

Dia berharap Gubernur Sumsel H Herman Deru dapat menjadi keynote speaker pada seminar nasional tersebut.

“Kami menaruh harapan Gubernur Sumsel dapat menjadi keynote speaker pada seminar nasional November 2021 nanti. Melalui kegiatan ini pula, kita bisa mempromosikan bahwa Sumsel itu sangat peduli dengan dunia pendidikan,” terangnya.

Jelang Seminar Nasional, STIHPADA Audiensi Dengan Gubernur Deru
STIHPADA Palembang beraudiensi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru membahas rencana seminar nasional pada November 2021 nanti, di ruang tamu Gubernur Sumsel, Rabu (21/7/2021)

Dia mengaku memilih tema itu karena kemajuan suatu negara dan bangsa terletak dari kemajuan sumber daya manusia.

Untuk memajukan sumber daya manusia, tentunya perlu dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya.

“Untuk peserta dari PT sudah capai 4.000 dari seluruh Indonesia. Begitu pun para narasumbernya terdiri dari tokoh pendidikan, mahasiswa berprestasi, dan lini sektor lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Riza Fahlevi menyarankan agar panitia dapat memperhatikan ornamen-ornamen ciri khas budaya Sumsel, seperti tanjak, songket, hingga background dalam seminar nasional nanti.

“Kami ingatkan supaya jangan melupakan ciri khas seperti songket latar belakangnya, karena itu sudah Peraturan Daerah (Perda),” ucapnya.

Dia mengapresiasi langkah STIHPADA Palembang yang berencana akan melaksanakan seminar nasional pada November 2021 nanti.

“Kegiatan itu sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sumsel “Sumsel Maju Untuk Semua”. Sumber daya manusia berkaitan satu sama lainnya sehingga memang diperlukan sinergitas,” paparnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *