Anggota DPRD Banyuasin Minta Pemprov Utamakan Kebutuhan Oksigen di Sumsel

IMG_20210726_195716

Palembang, Sriwijaya Media-Tingkat kebutuhan oksigen di seluruh Rumah Sakit (RS) di Sumsel cenderung meningkat.

Seperti di RS Hermina Jakabaring Palembang mengklaim kebutuhan oksigen saat ini capai 150 tabung per hari, dengan asumsi kapasitas pasien rawat inap sekitar 50 orang per hari.

“Kami mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang begitu baik menyuplai 85 ton oksigen ke Jawa Barat. Tapi yang menjadi titik tekan adalah soal kecukupan oksigen di seluruh RS di Sumsel. Masalah ini yang saya pikir tidak bisa dianggap remah,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil X Banyuasin Susanto Aziz saat mengecek langsung kondisi kebutuhan oksigen di RS Hermina Jakabaring, Senin (26/7/2021).

Hingga saat ini, kebutuhan oksigen di seluruh RS yang ada di Sumsel sudah sampai pada titik yang paling tinggi. Salah satunya pada RS Hermina Jakabaring ini.

“Solusi untuk masalah ini adalah tidak saja dari mekanisme, tapi dari sisi distribusinya harus jelas, sesuai dengan permintaan. Makanya kita harus pastikan dulu kecukupan oksigen yang ada di Sumsel ini. Logikanya adalah tidak mungkin kita bisa membantu tempat lain ketika kita sendiri kekurangan oksigen yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Susanto Aziz menuturkan akan memberikan laporan ke induk partai tentang kondisi yang ada saat ini dan akan bawa ke dalam rapat komisi 5, dan akan disampaikan pada pemandangan umum fraksi.

“Artinya kita akan meminta kepada Pemprov Sumsel untuk lebih mengutamakan kebutuhan oksigen di seluruh RS yang ada di Sumsel,” tegasnya.

Sementara itu, Manager Penunjang Medis RS Hermina Jakabaring Palembang dr Ali Reza mengatakan kebutuhan oksigen cenderung sangat meningkat, dikarenakan adanya peningkatan jumlah pasien dan ketersediaan suplai terbatas.

“Kami minta kepada aparat berwenang untuk membantu mendistribusikan oksigen secara merata ke seluruh RS, sehingga tidak terjadi kekritisan atau kekosongan stok karena hal itu akan membahayakan pasien,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, sejauh ini pihaknya mendapat donasi dari PT Pusri sebanyak 80 tabung dan hari ini pihaknya meminta sekitar 25 tabung lagi dan Insya Allah akan segera dipenuhi oleh PT Pusri.

“Untuk suplai oksigen kami mohon pemerintah dapat memperhatikan para suplier agar dapat memastikan stok RS aman dan bisa disuport secara penuh,” pungkasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *