Kayuagung, Sriwijaya Media-Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Ogan Komering Ilir (OKI) diminta untuk segera memulihkan sektor perekonomian, khususnya Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) dampak dari pandemi Covid-19.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumbagsel Untung Nugroho mengatakan sebagian besar UMKM di Sumbagsel menghadapi tiga terkendala, yakni pemasaran, pembiayaan, dan kendala produksi, serta bahan baku.
“Kami fokus upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat. Sebetulnya banyak sekali sumber daya ekonomi dan kelembagaan jika dikoordinasikan bisa membangkitkan ekonomi di Sumbagsel,” ujar Untung, dalam rakor TPKAD serta monitoring evaluasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kantor Bupati OKI, Kamis (3/6/2021).
Kondisi sektor jasa keuangan di Sumsel, kata Untung, masih terjaga dengan baik. Namun masih terdapat beberapa indikator yang mengalami kontraksi.
Dengan dibentuknya TPKAD di setiap kabupaten kota, masih kata dia, diharapkan dapat mendukung program perekonomian daerah dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) OKI H M Dja’far Shodiq mengatakan pada masa pandemi ini, diupayakan TPKAD dapat mendorong masyarakat mendapatkan modal dan pembiayaan usaha.
“Kita ingin dorong UMKM menjadi penopang kebangkitan ekonomi di OKI,” aku Shodiq.
Shodiq menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI saat ini tidak hanya fokus pada pencegahan penyebaran Covid-19, tapi juga pemulihan ekonomi masyarakat.
“Perekonomian masyarakat harus tetap berjalan. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi,” jelas Shodiq.(jay)