Palembang, Sriwijaya Media-Dalam rangka meningkatkan kualitas guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel serta Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI, pada 30 Mei 2020 lalu.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga melibatkan para Kepala Kemenag dan Kepala Disdik kabupaten/kota se- Sumsel dan disaksikan Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Dr Drs H Mukhlisuddin, SH., MA., dan Kepala Disdik Sumsel Drs Riza Fahlevi, MM.
Tercatat ada sekitar 364 orang yang mendaftar pada kegiatan PPG PAI.
“Titik terang bagi guru agama, setelah lulus PPG ada tunjangan. Ini program gabungan dari Kanwil Kemenag, Diknas Sumsel dan UIN,” kata Kepala Disdik Sumsel Drs Riza Fahlevi, MM., Kamis (3/6/2021).
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Prof Dr H Abdullah Idi, M.Ed menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru PAI lewat PPG.
Dia menambahkan, dengan kerjasama ini, pihaknya berkeyakinan bahwa usaha mewujudkan kualitas pendidikan pasti akan terwujud di Sumsel.
Kepala Prodi PPG PAI Ali Imron, M.Ag., menuturkan, PPG tahun 2021 ini dari segi pembiayaan ada 2 macam yakni ada dari Dipa Kemenag Pusat dan dari APBD.
Khusus guru madrasah berasal dari Dipa Kemenag Pusat. Sedangkan PAI guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK dianggarkan dari APBD.
“Untuk biaya PPG PAI para guru SMK dan SMA dianggarkan Pemprov Sumsel melalui Disdik Sumsel. Sedangkan untuk PPG PAI guru TK, SD, SMP dianggarkan Pemda kabupaten dan kota. Saat ini, ada enam kabupaten dan kota yang mengganggarkan PPG PAI yakni Ogan Ilir (OI), Prabumulih, Muara Enim, Pagaralam, Empat Lawang, dan Muratara,” bebernya.(Ocha)









