Jakarta, Sriwijaya Media- Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini dampaknya sangat terasa di berbagai sektor perekonomian. Seperti industri pariwisata, angka kunjungan wisata yang merosot tajam sangat mempengaruhi penghidupan para pelakunya, terutama bagi masyarakat kecil yang ikut membangun usaha dari sektor tersebut.
Kondisi ini jadi bahasan utama bagi Sales Pejuang Revenue Indonesia (SPRI) saat menggelar Halal Bihalal, di Ballroom Hotel Aryaduta – Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Jumat (11/6/2021).
Halal Bihalal SPRI tersebut dihadiri oleh 100 lebih utusan dari hotel-hotel se-Indonesia. Ada 217 hotel yang telah menjadi anggota SPRI, diantaranya; Group Hotel Marriot, The Ritz-Carlton, Sheraton Accor, Archipelago, IHG, Santika, Best Western, Alila, dan Shangri-la.
Acara tahunan tersebut juga dihadiri oleh Dewanto dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta perwakilan dari beberapa kementerian lainnya yang ikut mendukung upaya mengembalikan kejayaan industri perhotelan.
“Industri pariwisata Indonesia sempat jatuh diterpa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu, tapi perlahan kini mulai menggeliat naik. Hal ini didukung oleh Sumber Daya Manusia yang tentunya tidak mau lama-lama bersedih pada badai Covid-19 yang menimpa. Salah satunya adalah SPRI, organisasi yang menghimpun para sales hotel dari Sabang sampai Merauke,” kata Ketua Umum SPRI Yudito.
Menurut dia, SPRI dibentuk dalam upaya menyatukan visi dan misi di dunia sales hotel se-Indonesia, membuka jaringan baru kepada calon buyer, serta wadah untuk bersilaturahmi antar pejuang revenue di masing-masing hotel anggota SPRI,.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Ahmad Gandi berharap, semoga halal bihalal tersebut bisa mendorong peningkatan kesadaran terhadap potensi industri hotel, dengan saling membantu antar hoteliers, berbagi lead, database, agar bisnis hotel makin pulih.
Halal bihalal SPRI tersebut dimeriahkan dengan penampilan dua bintang tamu, grup band Supernova dan Ratu Anakonda yang dipandu langsung Madan Juis bersama Uda Fee, Presenter Kondang TVRI Jakarta.
Para peserta halal bihalal SPRI tersebut duduk pada round table dengan social distancing, makan malam pun digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
“Kami menyediakan hand sanitizer untuk digunakan para peserta. Selama acara berlangsung, panitia selalu mengingatkan para peserta, agar prokes dilaksanakan secara disiplin, seperti; memakai masker, mengecek suhu tubuh di pintu masuk hotel dan pintu masuk ruangan acara,” terangnya.
Pada kesempatan sama, Director of Sales and Marketing Hotel Aryaduta Tugu Tani Billy Jo mengucapkan terima kasih kepada SPRI, para pejuang pariwisata, untuk dapat selalu kompak di kondisi apapun, dan terus menerapkan tagline SPRI, Pantang Pulang Sebelum Confirm, demi keberlangsungan hidup orang banyak, khususnya para staff hotel di seluruh Indonesia.
“Semoga acara ini diharapkan dapat menyatukan hoteliers, khususnya para sales hotel se-Indonesia, supaya terus memberikan kontribusi dengan kegiatan-kegiatan lain ke depannya yang tidak kalah menarik, demi mewujudkan Pariwisata Indonesia Hebat,” jelas Billy Jo.(jay)