Palembang, Sriwijaya Media-Pemprov Sumsel mendukung program vaksinasi massal TNI/Polri dengan menyasar 10.000 orang di beberapa daerah di Sumsel.
Pada hari pertama vaksinasi di Pertamina Sumsel Grand Ballroom, Jalan Bringin I, Komperta Plaju Kota Palembang, Sabtu (26/6/2021), Gubernur Sumsel H Herman Deru mendampingi Kapolda Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, S.Ik., SH., MH., dan Kepala Dinkes Sumsel Dra Lesty Nuraini, Apt., M.Kes., menuju ke lokasi penyuntikan.
“Vaksinasi massal yang digelar TNI/Polri dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 dan dilakukan secara serentak di 34 Polda se Indonesia ini diharapkan bisa menambah imunitas masyarakat,” kata Gubernur Deru.
Dalam kegiatan serbuan vaksinasi massal Covid-19 TNI/Polri di Sumsel tersebut, menyediakan sebanyak 40.000 dosis vaksin Covid-19 yang ditujukan bagi warga kelompok umur lanjut usia (lansia) dan pra lansia.
Deru menilai animo masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Selama dua hari kedepan, vaksinasi akan menyasar masyarakat umum, lansia, serta pelayanan publik. Pengumpulan warga yang akan divaksin dikolektif oleh bhabinkamtibmas dan babinsa di Sumsel,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM., menambahkan setelah libur lebaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah.
Oleh karena itu, vaksinasi massal yang digelar TNI/Polri diharapkan bisa menambah imunitas tubuh masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini di Sumsel melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksankan dua hari, target minimal 10.000,” ujar Kapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel mengatakan masyarakat yang sudah divaksin harus tetap disiplin menerapkan prokes saat berkegiatan sehari-hari. Hal itu demi mencegah penyebaran virus Corona.
“Bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi prokes dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” papar Kapolda.
Sampai saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Sumsel sudah capai 6.781.022 orang.
Sementara jumlah tenaga vaksinator TNI/Polri yang dilibatkan sekitar 288 vaksinator.
Pangdam II Sriwijaya TNI Mayjen Agus Suhardi menambahkan pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dibantu oleh tenaga kesehatan dari pihak Polri dan juga TNI.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan vaksinasi yang sungguh luar biasa karena jumlah peminatnya banyak sekali, didukung oleh nakes dari TNI dan Polri,” kata Pangdam II Sriwijaya.
Pangdam II Sriwijaya berpesan agar para penerima vaksin tetap mematuhi prokes ketat, karena walaupun sudah divaksin, masih ada kemungkinan terpapar virus Covid-19.
“Saya mengingatkan bahwa setelah divaksin harus tetap menggunakan masker, karena jangan dianggap setelah divaksin kekebalan tubuh tinggi,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Samsul Bahar, M.Kes., didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM., mengaku target yang akan dicapai dalam vaksinasi massal di Sumsel dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 sebanyak 31.696 orang. Sedangkan jumlah vaksinator yang ada di Sumsel sebanyak 3.218 orang (Polri 165 orang dan TNI 177 orang dan Dinkes 2.876 personel, fasilitas kesehatan 433 Faskes yang ada di 35 sentra vaksinasi massal meliputi Pusri, Pertamina, Selebrity Cafe, Soma Veteran, RS Charitas, RS Bhayangkara, Vihara Maitreya dan lainnya.(ocha)
