Banyuasin, Sriwijaya Media – Inovasi dokter masuk desa merupakan program Banyuasin Sehat, sebuah program pro rakyat dalam bidang kesehatan di masa kepemimpinan Bupati Banyuasin H Askolani, SH , MH., dan Wakil Bupati (Wabup) H Slamet Somosentono SH.
Dokter masuk desa ini manfaatnya sudah dirasakan masyarakat di Bumi Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin. Sehingga tidak salah jika inovasi dokter masuk desa tersebut gaungnya makin membumi dan disambut antusias oleh masyarakat.
Hebatnya lagi, inovasi dokter masuk desa ini tidak hanya diakui di tingkat Propinsi Sumsel saja, namun diakui tingkat nasional.
Inovasi dokter masuk desa ini juga mendapat apresiasi berupa penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes). Penghargaan ini diserahkan Ketua Adinkes dr M Subuh kepada Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MH., diwakili Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dr dr Hj Rini Pratiwi, M.Kes., dalam pertemuan nasional penguatan layanan kesehatan Yogyakarta, pada Senin-Kamis, 21-24 Juni 2021.
”Inovasi dokter masuk desa, sebuah pelayanan kesehatan dari desa ke desa. Bahkan rumah ke rumah penduduk yang kita laksanakan dua tahun terakhir. Alhamdulillah mendapat pengakuan nasional. Kerja kita mendapat penghargaan dari Adinkes,” kata Kadinkes Hj Rini Pratiwi, Jum’at (25/6/2021).
Dokter masuk desa ini, terang Rini, melibatkan para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya dengan cara menyambangi desa-desa yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Setiap puskesmas bertanggung jawab terhadap desa-desa yang ada di sekitarnya, dan pelayanan ini sifatnya gratis, sehingga manfaatnya sangat dirasakan masyarakat,“ katanya.
Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MH., mengaku bangga atas diapresiasinya inovasi dokter masuk desa oleh Adinkes.
Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang telah dilakukan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuasin.
”Ini kebanggaan kita, dan tentu menjadi pemacu bagi jajaran Dinkes untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banyuasin. Penghargaan ini saya dedikasikan kepada para dokter, perawat, dan bidan yang bekerja di garda terdepan yang tidak pernah lelah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,“ paparnya.
Bupati Askolani melanjutkan dengan inovasi dokter masuk desa ini, masyarakat atau desa yang tadinya belum tersentuh pelayanan kesehatan menjadi terlayani dengan baik.
Masyarakat yang sakit dan tidak bisa berobat bisa dideteksi lebih cepat oleh para dokter dan petugas kesehatan yang datang ke desa-desa tersebut.
”Dokter masuk desa ini memang inovasi sederhana, namun manfaatnya bagi masyarakat sangat luar biasa,“ tegasnya.
Sementara itu, Ketua Adinkes dr M Subuh mengatakan, penghargaan diberikan kepada Pemkab Banyuasin atas inovasi dokter masuk desa ini, karena dinilai telah membuat terobosan dalam penguatan layanan kesehatan masyarakat.
Program ini manfaatnya sangat luar biasa sehingga keberadaan tenaga kesehatan sangat dirasakan masyarakat Banyuasin.
”Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih Adinkes atas dukungan dan inisitif penguatan layanan kesehatan berupa inovasi Dokter masuk desa dari Pemkab Banyuasin,” jelasnya. (indra)
