Palembang, Sriwijaya Media- Peringatan Hari Jadi Kota Palembang ke 1338, dalam sidang paripurna istimewa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang berjalan dengan khidmat, meski ditengah pandemi Covid 19, Kamis (17/6/2021).
Meskioun pesta rakyat dalam HUT Kota Palembang tahun ini ditiadakan, namun puncak peringatan kota tertua di Indonesia ini tidak kalah serunya.
Terlebih ditengah rapat paripurna berjalan, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengumumkan secara terbuka memberikan bantuan gubernur (Bangub) sebesar Rp123 miliar untuk pembangunan infrastruktur.
“Saya juga mengantarkan hadiah Bangub sebesar Rp123 miliar untuk infrastruktur Kota Palembang,” kata Deru.
Deru menegaskan, kado istimewa itu agar dipergunakan sesuai peruntukannya.
“Silakan Walikota dan Dewan mengatur bangun ini untuk pembangunan infrastruktur Kota Palembang,” terang Deru.
Ibu kota Provinsi Sumsel ini, masih kata Deru, menjadi tolak ukur pembangunan di Sumsel. Terlebih sektor pembangunan di Palembang terus menggeliat dan berbagai prestasi tingkat nasional ditorehkan oleh kota tertua di Indonesia ini.
“Banyak prestasi, stamina masyarakat bukan hanya kesehatan, tapi ekonominya juga. Kesejahteraan masyarakat meningkat, walaupun ditengah pandemi. Saya memang tak melihat sebesar apa, tapi artinya ada perbuatan yang luar biasa yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dengan mitra-mitranya sehingga ekonomi Palembang tidak turun,” jelas Deru.
Sementara itu, Walikota (Wako) Palembang Harnojoyo mengucapkan terima kasih atas Bangub yang diberikan.
“Kita sangat berterima kasih atas Bangub sebesar Rp123 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Insha Allah akan segera kita realisasikan,” ucap Wako.
Wako mengatakan Pemkot Palembang terus berupaya untuk melakukan pembangunan di Kota Palembang.
“Kita bersyukur ditengah pandemi saat ini, kontraksi pertumbuhan ekonomi Palembang dibandingkan kota lain masih baik,” terangnya.
Dengan banyaknya prestasi dan penghargaan yang diraih Kota Palembang selama ini dapat menjadi acuan, terobosan untuk bisa lebih baik lagi.
“Semua kita evaluasi, yang belum baik kita perbaiki lagi dan kita juga harus tetap menjaga pertumbuhan ekonomi,” papar Harno.(jay)