Palembang, Sriwijaya Media-Gubernur Sumsel H Herman Deru secara resmi melantik Heri Amalindo-Soemarjono sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) periode 2021-2024, di Griya Agung, Jum’at (18/6/2021).
“Selamat saya ucapkan kepada Heri dan Sumarjono dipercaya lagi memimpin Kabupaten Pali. Kabupaten Pali ini kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Saya berharap Pak Heri dan Sumarjono dapat menyelaraskan kekayaan SDA Pali agar menjadi linear dengan kesejahteraan masyarayat Pali,” pinta Deru.
Deru menuturkan, Kabupaten Pali sangat potensial sebagai segitiga emas.
“Pali jalan pintas ke Musi Rawas (Mura), Muratara, Lubuk Linggau dan Empat Lawang. Saya coba ternyata dekat. Kita harus menjadikan jarak terjauh 4,5 jam saja dari Palembang. Jadi tidak ada kabupaten terjauh,” papar Deru.
Deru mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rasyidin yang menjabat selama Pilkada berlangsung.
“Parameternya baik, tidak ada konflik. Selesai inkrah di Mahkamah Konstitusi (MK), tidak ada gugatan baru. Terima kasih kepada petugas TPS, dan KPPS,” terang Deru.
Deru berharap Heri Amalindo dan Sumarjono dapat mengembalikan citra Kabupaten Pali sebagai daerah yang sangat bersahabat.
“Tugas pak Heri menyatukan semua perbedaan, pasti ada gembira ada yang berduka. Jangan bedakan rakyat yang memilih dengan yang tidak memilih. Kepada yang sempat berbeda, baik masyarakat dan pejabat, segera selaraskan irama, baik dalam pengelolaan pemerintahan maupun pembangunan Pali, sesuai visi dan misi,” jelas Deru.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Sumsel menyerahkan bantuan gubernur Rp72 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Pali, termasuk dalam upaya pengendalian banjir, jalan dan jembatan.
“Yang tidak tercover APBD kabupaten/kota, kami berikan bangub khusus untuk mengcover program bupati/walikota. Program itu masuk RPJMD tiap kabupaten/kota dan harus bersinergi dengan RPJMD provinsi. Ya, prioritasnya adalah infrastruktur,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Pali Heri Amalindo menambahkan, prioritasnya setelah dilantik adalah melanjutkan pembangunan yang belum selesai. Seperti pembangunan rumah sakit, dan program strategis seperti jalan.
“Dengan melihat geografis, Pali menjadi segitiga emas. Jadi perjalanan ke Mura, Muratara, Lubuk Linggau dan Empat Lawang hanya menempuh durasi 4,5 jam,” jelasnya.(ocha/ton)
