Gubernur Deru Dorong Produk UMKM Sumsel Masuk Pasar Australia

IMG_20210602_205149

Palembang, Sriwijaya Media- Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutan tertulisnya disampaikan Plh Sekda Provinsi Sumsel H Akhmad Najib berharap melalui webinar UMKM ini dapat menciptakan karakter wirausaha tangguh dan handal, memiliki daya kreatifitas dan inovasi tinggi sehingga mampu bersaing di tengah era globalisasi perekonomian saat ini.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pembukaan webinar UMKM yang diselenggarakan Bank SumselBabel (BSB) bekerjasama dengan KBRI Canberra, Australia dari Command Centre Pemprov Sumsel, Rabu (2/6/2021).

Bacaan Lainnya

Dalam memasuki persaingan global di era pandemi saat ini, Deru juga mengimbau kepada UMKM dan pelaku bisnis di Sumsel untuk masuk ke sektor-sektor ekonomi unggulan Go-Internasional seperti pangan, komoditi perikanan, pariwisata dan industri pengolahan.

Selain itu, UMKM juga harus bisa menyesuaikan diri dengan memanfaatkan teknologi digital dan transaksi online dalam mengembangkan usahanya.

“Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan UMKM agar bisa go-Internasional yakni meningkatkan dukungan kepada UMKM yang memiliki produk unggulan. Kedua adalah UMKM harus berbasis digital dan teknologi tinggi, baik dalam operasional maupun produknya,” terang Najib.

Selain dua hal di atas, sedikitnya ada 5 strategi yang dapat dilakukan untuk menjadikan UMKM go-Internasional. Strategi itu masing-masing yakni memperbesar akses pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga tercipta peluang dan permintaan terhadap produk-produk UMKM.

Kemudian peningkatan kualitas produksi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan. Selanjutnya pengembangan kapasitas manajemen dan usaha UMKM yang diwujudkan melalui pemberian konsultasi, pelatihan dan pendampingan para ahli serta beberapa strategi lainnya.

“Semoga ini berkontribusi bagi peningkatan kualitas SDM dan ini sejalan dengan visi misi Pemprov Sumsel “Sumsel Maju Untuk Semua” membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan yang didukung sektor pertanian, industri dan UMKM,” jelasnya.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Australia Drs Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo mengapresiasi langkah Pemprov Sumsel dan BSB yang telah menyelenggarakan webinar ini.

“Penting untuk diketahui teman-teman di Sumsel, bahwa kami perwakilan Indonesia di Australia senantiasa siap mendukung pelaku usaha, khususnya UMKM di Sumsel dan Babel untuk melakukan penetrasi pasar di Australia,” imbuhnya.

Hal ini juga sesuai dengan arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo tahun lalu, dimana para dubes Indonesia di seluruh negara agar lebih meningkatkan diplomasi di bidang ekonomi.

“Melalui webinar ini, kita harap pelaku UMKM mampu melihat peluang dan tantangan yang ada jika ingin memperluas pasar di Australia,” terangnya.

Terpisah, Dirut BSB Ahmad Syamsudin mengatakan webinar ini rutin diadakan selama masa pandemi. Hal ini tak lain bertujuan untuk mendorong UMKM di Sumsel dan Babel agar lebih kompetitif di pasar nasional maupun pasar dunia.

“BSB senantiasa bersinergi mendukung pembangunan dan pertumbuhan kerakyatan dengan cara mengembangkan mitra dengan UMKM. Karena UMKM merupakan pilar ekonomi bangsa,” jelasnya.

Ada empat hal yang selalu ditekankan pihaknya untuk mengembangkan UMKM diantaranya terkait pendanaan, pembinaan dan penyediaan akses pasar.

“Insya Allah ini menjadi tonggak pertumbuhan UMKM di era pandemi. Alhamdulillah sejauh ini UMKM Sumsel dan Babel sudah melakukan beberapa ekspor seperti kopi, karet, kelapa dan duku,” ujarnya.(Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *