Musi Rawas, Sriwijaya Media -Jelang HUT Bhayangkara ke 75 tahun, jatuh pada 1 Juli 2021 mendatang, Polres Mura menggelar aksi donor darah di Gedung Atdmani Wedhana, Mapolres Mura, Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain itu juga dilakukan bedah rumah di wilayah hukum Polres Mura.
Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, S.Ik., mengatakan bahwa berbagai kegiatan baksos dan pertandingan olahraga sengaja digelar untuk menyambut perayaan HUT Bhayangkara ke-75.
“Khusus donor darah memang sengaja dilakukan karena bertepatan dengan Hari Donor Darah Sedunia jatuh pada 14 Juni lalu,” kata kapolres.
Kapolres menjelaskan, kegiatan donor darah dilaksanakan dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Artinya kita tetap menerapkan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan mencegah mobilitas,” terang Kapolres.
Kapolres menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama karena setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi kehidupan orang lain.
Jumlah darah yang disumbangkan mungkin tidak terlalu signifikan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di Mura, Lubuk Linggau hingga Muratara.
“Namun kegiatan tersebut merupakan wujud sumbangsih kami untuk kemanusiaan,” tegas Kapolres.
Kapolres menambahkan, kegiatan donor darah ini diikuti oleh seluruh personel Polres Mura serta sembilan personel di polsek-polsek, dengan harapan bisa memperoleh stok darah sebanyak-banyaknya.
“Melalui kegiatan donor darah ini, saya mengharapkan adanya semangat dan kesadaran dalam diri kita masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong menolong antar sesama manusia,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Wakapolres Mura Kompol Ali Sadikin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud kepedulian untuk menyambut HUT Bhayangkara Ke-75.
“Hari ini saya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta instansi terkait menggelar baksos berupa bedah rumah salah satu warga di Kecamatan Muara Beliti,” kata Ali Sadikin.
Wakapolres berharap dengan dilakukan bedah rumah ini bisa membantu warga dalam membutuhkan rumah layak huni, sekaligus merupakan wujud kepedulian sesama.
“Saya harap kiranya kepada warga yang rumahnya dibedah dapat menjaga dan merawat rumahnya, serta tidak lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang diterima,” harapnya. (Zul)