Palembang, Sriwijaya Media-Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta bekerjasama dengan Dewan Pers menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW), berlangsung di Hotel Aston, Jum’at (25/6/2021).
Acara pembukaan UKW yang diikuti 54 Peserta ini dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Perwakilan Dewan Pers Jalalul Ihsan.
Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta Dr Agung Prabowo mengatakan, UPN Veteran Yogyakarta jurusan Ilmu Komunikasi mendapat kepercayaan Dewan Pers mendapat lisensi untuk melaksanakan UKW dari Dewan Pers sejak 2013 silam
“Yang mendaftar UKW di Sumsel 89 peserta. Namun kapasitas kita hanya 54 peserta. Sudah tiga kali kami menguji di Sumsel. Sebelumnya di OKI, OKU. Jadi kami sudah menjelajah Sumsel,” ujarnya.
Perwakilan Dewan Pers Jamalul Ihsan mengatakan, dunia pers atau media adalah belantara jurnalis atau wartawan. Setelah reformasi, regulasinya berubah. Dulu buka media harus ada SIUP, setelah reformasi semua orang bisa buka media.
“Semua orang membuka media. Semua orang mengaku wartawan. Setiap hari ini menerima pengaduan. Ada pengaduan Pemda masukan bagaimana membangun hubungan dengan media. Ada di suatu kabupaten yang jumlah penduduknya sedikit, tapi jumlah medianya diatas 70 media. Semua minta jatah kerjasama, cara untuk membatasinya adalah dengan membuat Perbup. Misalnya yang kerjasama harus sudah terverifikasi Dewan Pers,” terangnya.
Jamalul menuturkan, Dewan Pers melakukan verifikasi perusahaan media, dan sertifikasi wartawan.
“Di tahun ini di 34 provinsi melaksanakan UKW. Tiap provinsi kuotanya hanya 54 orang. UKW ikhtiar kita bersama, cara kita menghasilkan media kompeten dan profesional,” bebernya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, pihaknya merasa sangat bangga dengan adanya UKW. Setelah reformasi, izin SIUP media sudah sangat longgar.
“Mudah mudahan setelah UKW, kita akan mendapat manfaat, memperbaiki diri, pembuat berita, pola penyajian dengan cara etik dan estetika,” pungkasnya. (Ocha)