Palembang, Sriwijaya Media-Program Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru mendapat support dan apresiasi dari semua pihak, termasuk anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumsel.
“Rekrutmen program 1.000 PPL yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumsel dinilai anggota dewan masih belum maksimal dan masih dibutuhkan penambahan,” kata Ketua Komisi II DPRD Sumsel Asgianto disela-sela rapat dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam rangka koordinasi Petugas Pendamping Peningkatan Ekonomi pertanian (P2EP)bertempat diruang rapat Gubernur, Senin (10/5/2021).
Asgianto menyebut upaya yang dilakukan Gubernur Sumsel dengan merekrut PPL patut didukung untuk terus dilakukan penambahan.
Sebab berdasarkan reses ke daerah, 1.000 PPL yang telah disebar di 17 kabupaten/kota belum mencukupi kebutuhkan dilapangan.
“Dalam lima bulan terakhir kita sudah road show ke daerah guna menyerap aspirasi masyarakat. Ternyata 1.000 penyuluh yang telah disebar ternyata masih banyak menggali kekurangan, utamanya di kecamatan dan desa-desa,” terangnya.
Komisi II DPRD Sumsel, lanjut Asgianto, telah sepakat dengan pemerintah daerah guna mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua.
“Kita dari kalangan dewan akan mendukung apapun itu program gubernur selama berpihak dengan rakyat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Komisi II DPRD Sumsel Abusari menambahkan dari hasil rapat pihaknya dengan OPD terkait ternyata Sumsel masih mengalami kekurangan sekitar 1.600 orang tenaga penyuluh baik penyuluh pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan hingga perikanan.
“Kita telah memantau langsung ke daerah-daerah ternyata masih banyak kekurangan paling tidak satu orang petugas untuk penyuluh perikanan, perkebunan, kehutanan sebagai pendamping petugas PPL yang ada di desa-desa,” jelasnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengucapkan terima kasih karena mendapat dukungan yang konkrit dari pihak Komisi II DPRD Sumsel terkait petugas penyuluh pertanian.
“Alhamdulilah kita punya persepsi yang sama. Saya ucapkan terima kasih karena pihak eksekutif ingin menambah kuota ketenagakerjaan di bidang penyuluhan. Bahkan bukan penyuluh pertanian saja tapi juga peternakan, perikanan hingga perkebunan serta kehutanan” tutur Deru.
Menurut HD, inisiasi 1.000 PPL ini diapresiasi dan diberikan pin emas dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI.
Sektor Pertanian ini, menurut HD, sudah menjadi komitmennya sejak masih Bupati OKU Timur beberapa tahun lalu. Bahkan melalui program pertanian tersebut dirinya telah berhasil menekan angka kemiskinan.
“Dibidang pertanian ini juga upaya dalam menekan kemiskinan. Bahkan saat saya menjadi Bupati dulu yang menekan kemiskinan itu dari sektor pertanian,” katanya.
Deru menegaskan dalam perekrutan bagi para PPL ini harus benar-benar orang yang tepat dan mempunyai keahlian.
“Untuk rekrutmen ini harus orang-orang yang punya basic dengan memiliki keahlian sesuai bidangnya masing-masing,” tuturnya.
Maka itu, ketahanan pangan ini sangat penting dan harus dijaga baik itu beras, daging, minyak, telur dan lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan ini. Saya minta kita serius termasuk para mitra dari Komisi II DPRD Sumsel harus serius tentang persoalan ini,” pungkasnya.(Ocha)