Palembang, Sriwijaya Media – Pasca terbentuk, Pengurus Provinsi (Pengprov) Elektronik Sport (E-Sport) Indonesia Provinsi Sumsel menjalin silaturahmi dengan buka bersama (bukber) dengan pengurus daerah E-Sport Indonesia di Provinsi Sumsel, di Palembang, Senin (3/5/2021).
Hadir didalam kegiatan itu yakni Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel Ir Suparman Romans, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) provinsi Sumsel Yusuf Wibowo, Ketua Pengprov E-Sport Indonesia Sumsel Brigjen TNI H Armansyah, SH., Sekretaris E-Sport Indonesia Sumsel Basroni dan undangan lainnya.
Dikatakan Ketua Pengprov E-Sport Indonesia Sumsel Brigjen TNI H Armansyah, sesuai apa yang diagendakan oleh pengurus E-Sport Sumsel bahwa hari ini dirinya ditunjuk untuk memimpin PB ESI Sumsel.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan bukber dengan pengurus e sport daerah di Sumsel. Mudah-mudahan e sport semakin menunjukkan eksistensinya,” ucapnya.
Dalam rangka mengikutsertakan dalam Pekan Olaharga Nasional (PON) di Papua dalam exhibition dalam 6 event, pihaknya memohon dukungan dan mudah-mudahan ini dapat berjalan baik.
Kedepan pihaknya berencana akan menggandeng sponsor sehingga tidak ketergantungan dari bantuan Pemda.
Sementara untuk pembinaan atlet terus dilakukan secara berkesinambungan. Pihaknya mengklaim terus mengup-date siapa-siapa atletnya, sehingga atlet kedepan yang berprestasi terus dibina sehingga menjadi kekuatan PB E-Sport Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dispora Sumsel Yusuf Wibowo mengatakan penggantian ketua yang lama dengan yang baru diharap dapat memberikan semangat dan kekuatan baru.
“Insya Allah akan menjadikan Pengprov E-Sport Indonesia Sumsel menjadi terdepan di Indonesia. Karena visi dan misi kita adalah pembinaan, pengembangan, mempromosikan, dan mendorong untuk tumbuh kembangnya bibit atlet E-Sport Indonesia di Sumsel,” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya yakin dengan merapatkan barisan E-Sport Indonesia provinsi Sumsel akan menata, baik atlet ataupun rumah-rumah games yang ada di provinsi Sumsel.
Rumah-rumah games akan ditata sesuai dengan aturan. Aturannya menunggu dari Pengurus Besar (PB), dan kompetisi akan dikendalikan penuh oleh Pengprov E-Sport Indonesia.
Untuk di PON, SEA GAMES, maupun ASEAN Games, kalau untuk anggaran ditahun ini dialokasikan Rp 200 juta per kompetisi yang dilakukan secara berkesinambungan.(ton)