Palembang, Sriwijaya Media-Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Kedai Palembang Bersatu (FKPB), mengadakan aksi di depan kantor Walikota (Wako) Palembang, Selasa (26/5/2021).
Massa protes perihal pemberlakuan operasional tempat usaha yang dirasa tidak adil. Massa yang berasal dari pemilik dan pekerja kedai kopi, cafe dan pengusaha mikro ini merasa dianaktirikan. Bahkan razia yang dilakukan hanya berani menyasar usaha kedai mikro, namun jarang menyentuh usaha skala besar.
Kordinator Aksi (korak) Rudianto Widodo mengatakan pihaknya berusaha mematuhi dan menyetujui peraturan pemerintah dalam penerapan prokes, terutama batasan jam operasional hingga pukul 21.00 Wib. Tetapi usaha besar banyak yang tidak mematuhi peraturan tersebut.
Dia juga menuntut pemerintah daerah agar adil atas peraturan yang dibuat, terutama menertibkan jam operasional pengusaha besar.
Karena masih banyak restoran cepat saji yang tidak mematuhi meskipun sampai malam, bahkan ada juga diskotik masih bisa buka sampai pukul 03.00Wib.
Sementara itu, Asisten I Pemerintah kota Palembang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palembang Faisal AR., menuturkan aspirasi ini nanti akan disampaikan dan dirapatkan guna ditindaklanjuti.
“Saya akan sampaikan kepada Wako Palembang dan akan kami koordinasikan bersama elemen terkait. Saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri,”pungkasnya.(Ocha)
