Palembang, Sriwijaya Media – Pemahaman terkait teknologi digital dinilai sangatlah penting bagi masyarakat. Dengan pemahaman tersebut, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dengan berbagai hal positif, khususnya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang Edison saat hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan program peluncuran kegiatan literasi digital lanjutan bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan
Informatika RI di Ballroom Novotel Hotel Palembang, Jum’at (21/5/2021).
Selain itu, Edison juga menyampaikan apresiasinya terkait peluncuran program literasi digital yang bertemakan “Indonesia Makin Cakap Digital”, sehingga masyarakat kedepan dapat lebih memahami ranah digital.
“Karena memang kita semua harus memahami, khsusunya bagi para pengguna teknologi digital saat ini terkait bagaimana penggunaan digital yang baik,” ujarnya.
Menurut Edison, terdapat beberapa aspek yang harus dipahami dan diketahui bersama terkait pemanfaatan teknologi digital saat ini.
“Pertama dari segi kemampuan atau skill, tentunya dari segi kemampuan harus dimanfaatkan untuk hal yang positif. Dalam pemanfaatan digital ini juga harus ada penanggung jawabannya dan juga ada unsur budayanya,” jelasnya.
Masyarakat, khususnya di Kota Palembang diharapkan juga dapat bersama-sama memahami bahwa teknologi digital yang dibuat bukanlah untuk suatu hal-hal negatif.
“Teknologi digital itu dibuat untuk hal positif, sehingga masyarakat mampu untuk mendapatkan informasi, seperti informasi data secepat mungkin, seupdate mungkin serta seakurat mungkin,” tuturnya
Disamping itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ada di Indonesia ini.
Edison menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Diskominfo juga berencana akan membuat satu aplikasi khusus terkait data, yaitu “Satu Data Palembang”.
“InsyaAllah nanti sesingkat mungkin akan kita launching. Aplikasi ini nanti dapat dimanfaatkan masyarakat Palembang untuk mencari data-data di kota Palembang. Itu seluruh data-data dari setiap OPD, apa yang ingin kita cari itu akan ada,” paparnya.
Namun, lanjut Edison, terdapat pengecualian yang tidak akan ditampilkan dalam aplikasi tersebut, seperti data privasi yang memang dilindungi.
“Ada pengecualian atau data yang tidak bisa kita publish, dan memang itu aturan. Data-data yang bisa kita publish nanti disajikan dalam Aplikasi Satu Data Palembang,” ucapnya. (jay)