Depok, Sriwijaya Media – Sebuah helikopter latih sipil jenis Tobindon R 44 dari PT Ginessa Dirgantara mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan, Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut penjelasan Babinsa Harjamukti Sertu Agus, dirinya menerima laporan ada helikopter latih jatuh di Rawa Jemblung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
“Pesawat latih jenis heli Tobindon R 44 ini diketahui diawaki 2 orang yaitu pilot Langang dan siswanya yang landing sekitar pukul 09.00 WIB dari lapangan latihan Buperta Cibubur,” ujarnya.
Saat itu, kata Sertu Agus, pilot penerbang Langang sempat berhasil mengudara dan berputar selama 3 putaran di area latihan Buperta. Namun, saat putaran ke 4 pesawat lost contact dan hilang.
“Saya mendapat laporan dari para pemancing di rawa Jemblung ada pesawat heli yang jatuh,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pemancing yang berada di lokasi jatuhnya helikopter, Arifin (43) mengaku, heli tersebut terbang dari arah Timur, tiba-tiba jatuh di rawa Jemblung.
“Jatuhnya tepat didepan kami yang sedang mancing. Takut meledak, kami lalu dengan cepat menjauh dari lokasi,” terangnya.
Setali tiga uang, Alek (38) yang melihat kejadian tersebut menuturkan awalnya heli itu stabil terbangnya, namun setelah mendekat ke permukaan air, heli itu oleng ke kanan lalu masuk ke dalam setu rawa Jemblung.
“Heli itu tidak mengeluarkan asap atau ledakan saat di udara. Namun langsung masuk ke air dengan mesin masih dalam keadaan hidup dan beberapa menit kemudian mesin mati,” kata pemancing ini.
Hingga berita ini ditayangkan, baik pilot dan siswanya berhasil menyelamatkan diri setelah 15 menit pesawat jatuh. (Rado)