Diduga Gangguan Mental, Ayah di OKI Bacok Putrinya Hingga Kritis

IMG_20210516_095916

Kayuagung, Sriwijaya Media-Sejahat-jahatnya harimau tak akan memakan anaknya sendiri. Peribahasa demikian tak berlaku bagi Iwan (60), warga Kampung 1, Desa Penanggoan Duren atau lebih dikenal Sunggutan Jauh, Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Pasalnya, sang ayah dengan teganya membacok anaknya sendiri bernama Anggita (17). Akibatnya, korban mengalami luka di bagian leher kiri dan bagian pinggang sebelah kiri cukup menganga akibat sabetan senjata tajam (sajam).

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun dilapangan, insiden penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung 1, Desa Penanggoan Duren, Sabtu (15/5/2021).

Beberapa foto dan video korban berdurasi 30 detik saat mendapat pertolongan warga tersebar cepat di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut memperlihatkan korban Anggita mengalami luka sabetan sajam di bagian leher dan bagian belakang tubuhnya sedang ditolong tenaga medis. Sejumlah warga yang menyaksikan terlihat histeris melihat kondisi korban Anggita.

“Astarfirullah, Ya Allah, kasian sekali kamu nak,” teriak salah satu warga yang  melihat kondisi korban.

Bahkan disaat tenaga medis Puskesmas Tulung Selapan mengobati korban, sebagian warga lain terlihat menyuapi korban yang dalam kondisi dipasangkan infus.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, S.Ik., melalui Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan tersangka Iwan terhadap korban Anggita.

“Pelaku merupakan ayah kandung korban sendiri. Tersangka membacok korban dengan sebilah parang panjang beberapa kali yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok di leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang,” terang Kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, selanjutnya korban terjatuh dan ditolong warga untuk dibawah ke Puskesmas Tulung Selapan. Kemudian korban dirujuk ke rumah sakit di Palembang.

Tersangka Iwan, lanjut Kapolsek, diperkirakan ada gangguan mental. Sedangkan putrinya diperkirakan sering jalan mrmakai sepeda motor tanpa izin pelaku.

“Korban nekat pergi jalan-jalan memakai sepeda motor. Pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada di atas sepeda motor di depan rumahnya,” jelas Kapolsek.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Karena usai kejadian, tersangka kabur masuk ke dalam hutan.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *