BPBD Mura Distribusikan Air Bersih dan Sembako ke Korban Banjir

IMG_20210530_183615

Musi Rawas, Sriwijaya Media – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendistribusikan bantuan air bersih dan sembako bagi korban bencana banjir di Kecamatan Selangit dan Kecamatan STL Ulu Terawas, Minggu (30/5/2021).

Bantuan tersebut langsung diserahkan BPBD Mura ke posko bencana banjir yang ada di wilayah Kecamatan Selangit dan Kecamatan STL Ulu Terawas.

Bacaan Lainnya

Kepala BPBD Mura Kadarsan melalui Kasi Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana BPBD Mura Eko Sefriawan menjelaskan pihaknya memberikan bantuan air bersih beserta hidran bantuan PUPR Provinsi Sumsel.

“Bantuan yang diberikan ini meeupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap korban banjir,” tuturnya.

Dia merincikan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Selangit seperti Desa Batu Gane ada 7 rumah yang rusak dan 25 jiwa terdampak.

Selanjutnya 1 Kantor Desa, 1 Paud, 1 Puskesdes. Sementara di Desa Muara Nilau ada sebanyak 120 rumah yang didiami oleh 542 jiwa. Begitu pun di Desa Taba Gindo ada 60 rumah didiami 259 jiwa terdampak banjir serta 1 mushola, dan 1 sekolah.

“Banjir juga merusak 60 rumah yang didiami 259 jiwa dan 1 masjid di Desa Prabumenang. Sedangkan di Lubuk Ngin ada 353 KK dengan 1.059 jiwa, Karang Panggung sebanyak 25 KK dengan 75  serta di Kelurahan Selangit ada sekitar 75 KK dengan 225 jiwa,”  tutur Eko.

Eko menambahkan selain di Kecamatan Selangit, banjir juga merusak rumah warga di Kecamatan STL Ulu Terawas.

Dia merincikan untuk Desa Pasenan sebanyak 300 KK dengan 1.232 jiwa terdampak bencana banjir,  2 tempat ibadah, 1 sekolah, 1 Kantor Desa, 1 jembatan gantung rusak, 2 rumah hanyut, 1 dermaga Dusun Sri Pengantin rusak berat.

Selain bantuan dari provinsi, ada juga

bantuan dari komunitas Suzuki Jimny Katana Indonesia (SKIn) Chapter Lubuk.Linggau yakni sebanyak beras 5 kg dikali 80 kampil dan indomie goreng dan kuah 50 dus serta air mineral 50 dus.

Saat ini, penanganan korban bencana banjir di Kabupaten Mura dalam kondisi tanggap darurat dan pihaknya mengklaim sudah melaksanakan hingga 90%z mulai dari pendataan korban terdampak banjir hingga pengiriman bantuan logistik berkoordinasi dengan semua OPD terkait.

“Tinggal saja pengiriman logistik untuk ke Kecamatan Selangit. Ya, kita masih melaksanakan pemasangan hidran air bersih di Desa Pasenan sebanyak 4 unit,” terang Eko.(Zul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *