Kayuagung, Sriwijaya Media-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersama unsur Forkopimda OKI berupaya mempertahankan status level kewaspadaan Covid-19 di wilayah ini.
Sebanyak 299 personil gabungan, baik dari TNI, Polri, Pemkab OKI dan pihak terkait lainnya disiagakan di 5 pos penyekatan pintu keluar masuk OKI.
“Operasi Ketupat Musi 2021 ini memiliki target menekan bahkan memutus laju penyebaran Covid-19 di OKI. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan waktu berkualitas berkumpul bersama keluarga inti di rumah saja,” kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, SH., S.Ik., M.Si., saat memimpin apel siaga Ketupat Musi di Kayuagung, Rabu (5/5/2021).
Adapun status zona 18 kecamatan di Kabupaten OKI, yaitu 5 kecamatan berada pada zona kuning atau penularan rendah dan 13 kecamatan lainnya pada zona hijau atau tanpa kasus penularan Covid-19.
Untuk menjaga kondisi demikian, kata Kapolres, pintu keluar masuk OKI kini diawasi secara ketat oleh petugas
Pada operasi bersama ini, sebanyak 299 personil gabungan disiagakan di 5 pos penyekatan pintu keluar masuk OKI, yaitu di Kecamatan Tanjung Lubuk; Pematang Panggang; Kecamatan Jejawi; pintu masuk Tol Kayuagung-Palembang dan Celikah serta rest area tol Pematang Panggang-Kayuagung.
“Kita harap partisipasi dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten OKI tetap aman dan kondusif jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” terang Kapolres.
Kapolres mengaku pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kinerja dari personil gabungan, baik polisi, TNI, Pemda dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan tahun 2021 ini.(luk)