Workshop Kemitraan DPMPTSP Diapresiasi, Ini Kata Ketua HIPMI Sumsel

IMG_20210408_203258

Palembang, Sriwijaya Media – Kegiatan workshop kemitraan dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat diapresiasi.

Apresiasi disampaikan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel Sumsel Mgs Hermansyah Mastari saat ditemui disela-sela acara di Palembang, Kamis (8/4/2021).

Bacaan Lainnya

“Kegiatan workshop kemitraan dan penandatanganan kesepakatan ini merupakan gebrakan yang sangat luar biasa, dalam hal keterkaitannya untuk menjalin kolaborasi antara PMA asing dengan PMDN sehingga akan bisa terjadi simbiosis pengusaha, baik pengusaha lokal maupun luar,” kata Ketua BPD HIPMI Sumsel Mgs Hermansyah.

Sehingga ketika orang berinvestasi di Sumsel, pastinya akan melibatkan UMKM dan koperasi serta pengusaha-pengusaha lokal yang ada.

Hal ini merupakan gebrakan untuk menjadikan Sumsel termasuk 10 besar dalam rangka peluang investasi baik dalam penanaman modal asing (PMA) maupun dalam negeri.

“Alhamdulillah BKPM secara resmi menggandeng HIPMI Pusat dan HIPMI Sumsel untuk terlibat langsung dalam hal penilaian serta kolaborasi DPMTPSP dengan PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan asing,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sumsel Dra Hj Megaria mengatakan kegiatan ini menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia (RI).

“Kami di Sumsel pertama kali menindaklanjuti kegiatan ini. Jadi mitra itu berbeda dengan pembinaan. Kalau pembinaan seperti Coorporate Social Responsibility (CSR), dan kemitraan inu adalah lebih kepada pasokan produksi yang dibutuhkan perusahaan besar,” ujarnya.

Khusus investasi yang masuk, diarahkan supaya menggunakan melibatkan pengusaha lokal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi.

Untuk di Sumsel ini ada sekitar 15.000 UMKM. Mengingat Sumsel merupakan tahap pertama, sehingga pihaknya benar-benar mencari pelaku usaha yang serius.

“Kedepan akan kita tingkatkan lagi  kerjasamanya. Terpenting benar-benar dibutuhkan perusahaan besar sehingga saling menguntungkan,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *