Jakarta, Sriwijaya Media-Guna memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Subulussalam, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Subulussalam H Sairun, S.Ag., mendampingi Walikota (Wako) Subulussalam H Affan Alfian Bintang dan Wawako H Salmaza melakukan pertemuan dengan Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud RI, Jum’at (9/4/2021).
Pada kesempatan itu, Kepala Disdik H Sairun memaparkan kondisi sekolah yang ada diwilayah Pemkot Subulussalam, baik data sarana fisik maupun non fisik.
“Perhatian pemerintah pusat melalui alokasi dana DAK menjadi salah satu solusi mengatasi ketertinggalan pembangunan pendidikan Kota Subulussalam, baik fisik maupun non fisik,” kata Wako.
Mengingat porsi anggaran dari dana DAU sangat kecil peluangnya mengatasi kondisi fisik sekolah yang sudah sangat membutuhkan, lanjut Wako, selanjutnya Dirjen Dikdas mengarahkan agar pengisian data sekolah melalui Dapodik yang disingkronkan dengan fakta dilapangan, termasuk menghitung kerusakan yang harus disesuaikan dengan persentase.
Wako mengilustrasikan jika kerusakan sekolah persentasenya diatas 70 persen, maka itu bukan direhab lagi, tapi harus dibangun baru.
“Namun sayang masih banyak sekolah yang salah membuat laporan di data dapodik sehingga tidak sesuai dengan juknis. Tentunya kesalahan itu berakibat kepada sasaran yang tidak tepat,” terang Wako didampingi H Sairun.
Sementara itu, Kepala Disdik Subulussalam H Sairun, S.Ag., menambahkan semua hasil kordinasi ini akan segera ditindaklanjuti.
Pada kesempatan itu pula, Wako Subulussalam didampingi Wawako dan Kepala Disdik menyerahkan berkas fisik DAK untuk tahun 2022 ke Dirjen Dikdas Kemendikbud RI.(mha)