Safari Ramadhan, Bupati Banyuasin : Desa Sungsang II Miliki Potensi Sebagai Desa Wisata

IMG_20210423_235500

Banyuasin, Sriwijaya Media-Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II merupakan desa yang memiliki potensi sebagai desa wisata di Kabupaten Banyuasin.

Hal ini disampaikan Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MH., dalam melakukan Safari Ramadhan ke 5 di Masjid Jamik Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II, Selasa (20/4/2021).

Bacaan Lainnya

Bupati H Askolani mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan membiasakan melakukan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas). Mengingat ini adalah Safari Ramadhan yang sempat tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan safari Ramadhan tahun ini karena ditahun sebelumnya dilarang melakukan kegiatan keagamaan dikarenakan masih dalam Pandemi Covid-19. Untuk itu kami mengimbau masyarakat tetap menjaga prokes,” imbau Bupati.

Bupati menjelaskan salah satu program unggulan Kabupaten Banyuasin yaitu infrastruktur bagus dalam menjawab keluhan yang ada di masyarakat terutama masyarakat Sungsang yang meminta agar jalan poros ke sungsang dapat segera diperbaiki.

“Melalui safari ini kami mendengar apa yang menjadi permasalahan di masyarakat. Insya Allah ditahun 2022 akan dianggarkan perbaikan jalan dari pangkal hingga ujung jalan Sungsang ini, mohon doanya supaya perbaikan jalan ini dapat segera diselesaikan sebelum masa jabatan saya berakhir,” harap Bupati.

Bupati menambahkan rencana tersebut untuk mendukung pencanangan desa Sungsang sebagai desa wisata. Untuk itu Kabupaten Banyuasin juga telah mempersiapkan membuat Jalan Lingkar Sungsang.

“Memang masih tahap perencanaan masalah dana akan dipersiapkan baik APBD maupun menemui langsung Kementerian PU hingga Kementrian Pariwisata. Kita juga merencanakan pelabuhan internasional yaitu pelabuhan Tanjung Carat juga akan dibangun tahun ini melalui dana Pemerintah Pusat sekitar Rp22 Triliun. Dengan pembangunan ini dapat membuat Kecamatan Banyuasin II terutama Sungsang ini menjadi Kecamatan metropolitan dan Destinasi Desa wisata di Kabupaten Banyuasin,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengatakan Sungsang merupakan salah satu wilayah tertua di Banyuasin setelah Banyuasin I, dan Banyuasin III.

Tidak hanya itu saja di Desa Sungsang ada juga desa wisata yang memiliki keunikan tidak hanya terkenal dengan olahan udang desa ini tetap ramai hingga malam hari.

“Saya harap kepada masyarakat Sungsang untuk dapat menjaga pelancong yang berkunjung, mejaga kebersihan serta lebih memperhatikan kebersihan baik berpakaian hingga kebersihan makanan. agar para pengunjung betah di desa Sungsang ini,“ terangnya.(Indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *