Resmikan Gedung Graha Tirta Musi, Wako Harno Harap Dapat Menunjang Kinerja

IMG_20210406_191443

Palembang, Sriwijaya Media-Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo meresmikan gedung Graha Tirta Musi Palembang, di Jalan Rambutan Ujung No 1 Palembang. Selasa (6/4/2021).

Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan peresmian Graha Tirta Musi diharap dapat bermanfaat dalam menunjang kinerja PDAM Tirta Musi.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya ruangan yang dimiliki hanya berkapasitas 20 orang. Nah, saat ini bisa sampai 100 orang,” kata Wako

Ditahun 2023 nanti, pihaknya menargetkan distribusi melampaui dari kebutuhan. Apalagi pembangunan embung 100 hektar di Pulo Kerto, Gandus akan menjadi proyek strategi nasional.

“ Jika Sungai Musi tidak bisa lagi dijadikan sebagai air baku, kita punya embung 100 hektar di Pulo Kerto. Sehingga tidak sepenuhnya mengandalkan Sungai Musi untuk air baku PDAM,” tutur Wako.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Andi Wijaya

mengatakan masyarakat Kota Palembang masih banyak yang belum mendapatkan dialiri sumber air bersih.

Untuk itu, PDAM Tirta Musi menjanjikan akan memenuhi kebutuhan tersebut dengan menambah kapasitas air 500 liter per detik hingga akhir tahun 2021 ini.

Diketahui, saat ini kapasitas air 4.300 liter per detik untuk melayani sekitar 293.000 sambungan langganan (SL). Namun jumlah tersebut masih kurang, terutama untuk mengaliri kawasan pinggiran kota.

“Untuk mengcover 80.000 pelanggan, kami akan menambah peningkatan kapasitas yang akan terealisasi 500 liter per detik di akhir tahun ini, dan saat ini masih dalam proses,” ucap Andi.

Saat ini, masih kata dia, daftar tunggu pelanggan PDAM sekitar 10.000 dari sebelumnya capai 15.000.

Kawasan yang masih belum teraliri air bersih dari PDAM ini, terutama di kawasan sebelah Barat Kota Palembang seperti Talang Jambe, maupun Tanjung Barangan.

“Saat ini 5.000 daftar tunggu sudah kita alirkan, termasuk diantaranya yang berada di kawasan Talang Jambe dan Tanjung Barangan,” jelasnya.

Sementara di bagian Timur Palembang seperti Sematang Borang, Mata Merah, pihaknya akan meminta bantuan pendanaan dari pusat.

“Nanti setelah terealisasi maka aliran air akan difokuskan ke wilayah tersebut diatas,” jelasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *