Palembang, Sriwijaya Media – Saat Ramadhan biasanya banyak pelaku UMKM menjajakan barang dagangnya baik itu makanan, minuman untuk berbuka puasa hingga persiapan untuk sahur.
Umumnya dijajakan di pasar beduk yang identik dengan kerumunan sedangkan pemerintah sekarang sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sejak 6 April hingga 19 April.
Ketua Kadin Kota Palembang Akbar Alfaro mengungkapkan, pihaknya akan turun ke lapangan pada saat Ramadhan.
“Hal ini bertujuan karena kami memang berada di pihak UMKM, kegiatan UMKM itu tidak bisa di stop atau dibatasi tetapi bisa ditentukan regulasinya. Tetapi tetap dalam pelaksanaannya harus mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya usai pelantikan Pengurus Cycling Kota Palembang di Magal BBQ House, Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, Minggu (11/4/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, diterapkannya pembatasan ini sebagai upaya pemerintah dalam menjaga masyarakat agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Nanti setelah selesai vaksinasi, Insyallah keadaan perekonomian Indonesia bisa semakin maju. Tapi tetap walau sudah divaksin jangan lupa untuk selalu menjaga prokes,” ujarnya.
Menjawab tren bersepeda yang sampai sekarang masih booming pihaknya membentuk badan otonomi yang juga disebut club.
“Kadin Palembang hadir diseluruh aspek kehidupan salah satunya dengan olahraga bersepeda. Kadin Cycling Club adalah Club pertama yang kami buat dan kedepannya bisa merangkul seluruh komunitas sepeda di Palembang,” tutupnya.(Ocha)
