Kayuagung, Sriwijaya Media- Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi olahraga karate – do Indonesia (FORKI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali bergolak. Tak tanggung-tanggung, Ketua Abdiyanto, SH., MH., Sekretaris Fisli Hartono, MH., dan Bendahara M Ikbal Basa, SE., (KSB) FORKI OKI kompak mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini sesuai dengan surat pengunduran diri dari masing-masing pengurus inti FORKI OKI serta ditandatangani yang telah dilayangkan ke Pengurus Provinsi (Pengprov) FORKI Sumsel.
“Ya, memang benar saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Ketua Pengcab FORKI OKI. Saya tegaskan disini bahwa dengan berbagai kesibukan, baik aktivitas maupun rutinitas saya sebagai ketua DPRD OKI serta kesulitan berbagi waktu terhadap keberlangsungan FORKI OKI, maka dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan sebagai ketua seperti yang tertuang dalam SK,” kata Abdiyanto, dikonfirmasi, Jum’at (9/4/2021).
Abdi mengaku surat pengunduran diri itu ditandatangani tertanggal 6 April 2021 dan surat pengunduran diri itu sudah dilayangkan ke Pengprov FORKI Sumsel.
Atas kepercayaan tersebut, masih kata Abdi mengaku banyak mengucapkan terima kasih serta berkenan menyampaikan aspirasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum Pengprov Forki dan jajarannya.
Dia melanjutkan bahwa segala sesuatu yang menyangkut tugas dan atau lain hal yang berhubungan dengan kepengurusan FORKI Kabupaten OKI, dirinya tidak bertanggungjawab sejak surat pengunduran diri ini dibuat.
Diketahui, Abdiyanto, Fisli Hartono dan M Ikbal Basa dipercaya menjadi KSB didasarkan SK No 51/SKEP/FORKI-Sumsel/XI/2020 tentang pengesahan pengurus antar waktu FORKI Cabang OKI tertanggal 17 November 2020 lalu.
Keesokan harinya, Sekretaris Fisli Hartono dan Bendahara M Ikbal juga melayangkan surat pengunduran diri tertanggal 7 April 2021 yang ditandatangani.
Disinggung apakah pengunduran diri KSB lantaran ketersinggungan Pengcab FORKI OKI ke Pengprov FORKI Sumsel terkait belum dikukuhkannya cabang olahraga bergensi itu, namun Abdiyanto membantah hal itu.
“Bukan, pengunduran diri itu karena saya kesulitan berbagi waktu. Justru saya sangat sayang dengan FORKI OKI dan memikirkan demi kemajuan dan keberlangsungan FORKI OKI kedepan,” jelas Abdi.(jay)