Kecewa Sikap Bulog, Massa Aksi Demonstrasi ke DPRD Sumsel

IMG_20210407_190545

Palembang, Sriwijaya Media-Lantaran keinginan Menteri Pertanian (Mentan) terkait penyerapan gabah dan beras petani diharga Rp4.200 tak direspon positif Bulog Sumsel, massa aksi mengatasnamakan diri dari Sriwijaya Corruption Watch (SCW) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sumsel, Rabu (7/4/2021).

Dalam aksi tersebut, SCW meminta DPRD Provinsi Sumsel untuk membuat surat rekomendasi pemecatan Kepala Bulog Sumsel yang dianggap telah mengecewakan dan bahkan telah mengabaikan arahan dari Mentan.

Bacaan Lainnya

Direktur SCW M Sanusi mengatakan pasca rekan-rekan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, ternyata harapan itu tidak terwujud. Bahkan gabah kering hanya dibeli seharga Rp3.200.

Dia hanya berharap DPRD Provinsi Sumsel dapat segera membuat surat rekomendasi pemecatan Kepala Bulog.

“Kepala Bulog harus segera diganti, karena kalau tidak diganti secara otomatis ini akan berlanjut terus dan merugikan para petani di Sumsel,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan bahwa akan terus memperjuangkan hak-hak para petani guna kemakmuran para petani itu sendiri hingga apa yang menjadi harapan dapat segera tercapai.

“Kami akan terus berjuang, bahkan jika tidak dihiraukan kami akan adakan aksi demo kembali ke Bulog RI dan Menteri BUMN agar melakukan pemecatan Kepala Bulog Sumsel,” terangnya.

Sementara itu, Kasubag Aspirasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat DPRD Sumsel Sevlia Riana yang menerima massa aksi menyampaikan bahwa apa yang menjadi aspirasi para demonstran akan disampaikan ke pimpinan DPRD Sumsel dan Komisi II DPRD Sumsel.

“Kami ucapkan terima kasih karena telah melakukan aksi dengan damai dan tertib. Kami sampaikan permohonan maaf karena para pimpinan dan anggota DPRD sedang melakukan kunjungan kerja sehingga tidak bisa menerima langsung massa aksi,” jelasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *