Palembang, Sriwijaya Media – Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin Askolani dan Slamet Soemantosono menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumsel, di Palembang, Sabtu (3/4/2021).
Selain itu, ada juga Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Provinsi Sumsel Agus Sutikno, dan para Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP se kabupaten/kota di Sumsel.
Bupati Banyuasin Askolani berharap muswil ini dapat menelurkan kepengurusan baru dan dapat membawa PPP ini lebih baik lagi kedepannya.
“Kepada PPP Sumsel agar didalam Pemilihan Umum (Pemilu) kedepannya bisa bersanding dengan partai-partai lain di Sumsel dalam rangka membangun Provinsi Sumsel lebih baik lagi,” ujar Askolani.
Dia mengaku PPP senantiasa dan tetap bersinergi dengan pemerintah. Terlebih PPP merupakan partai pendukung saat pilkada lalu.
“Ya, kedepan harapannya kita tetap bersinergi bersama partai lainnya yang ada di Kabupaten Banyuasin. Karena kita sangat berharap dengan PPP di Sumsel maupun di Banyuasin dapat mendukung program-program yang sudah kita lakukan pada saat ini, agar lebih cepat untuk mewujudkan Banyuasin “Bangkit Dan Sejahtera”, terangnya.
Saat ini, pihaknya masih menitikberatkan pada implementasi program dan belum mengarah pada hal lain seperti pilkada.
“Sekarang kita lebih melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan “Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera”. Jadi belum berfikir untuk kedepan. Saat ini adalah membangun, salah satunya adalah petani. Untuk petani di kabupaten Banyuasin terbaik sekarang nomor 4 di nasional, dan nomor 1 di Sumatera,” jelas Bupati.
Terkait soal impor beras, Bupati mengaku tidak setuju. Apalagi sekarang ini Banyuasin memasuki panen raya.
“Untuk padi dan beras banyak, kita rasa cukup untuk di Sumsel. Pada prinsipnya kami menolak dengan adanya impor beras. Perlu dikaji ulang untuk impor beras itu, karena dampaknya sangat luar biasa. Jika impor terjadi, maka otomatis akan menurunkan harga baik langsung ataupun tidak langsung,” tegasnya.(ton)