Baturaja, Sriwijaya Media – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumsel Aris Saputra menghadiri sekaligus membuka acara pemilihan duta anti narkoba Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), di Citi Mall Baturaja, Selasa (6/4/2021).
Turut hadir didalam kegiatan tersebut antara lain Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra, Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Percepatan Perkembangan Pariwisata Herlan Asfiudin, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gugus Antisipasi Narkoba Nusantara (GANN) Sofwan Hadi, Dewan Pendiri GANN Sumsel Nursyamsu Alinur, dan undangan lainnya.
Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra mengatakan, diketahui bahwa saat ini populasi korban penyalahgunaan di Indonesia sekitar 5 juta orang dan cenderung terus meningkat, dimana sekitar 40 sampai 50 orang meninggal dunia setiap harinya.
Menurut dia, kejahatan narkoba ini sudah menyentuh ke berbagai lapisan masyarakat, hingga anak-anak dan pelajar.
“Pastinya kami sangat mendukung langkah yang diambil Yayasan atau Ketua GANN Sumsel yang telah mengadakan kegiatan ini, dan kami akan mendukung kegiatan yang sifatnya positif,” tutur Aris.
Dia melanjutkan tak bisa dipungkiri narkoba menjadi pelarian bagi orang-orang yang mengalami frustasi atau permasalahan.
Dia mengajak semua pihak agar dapat merangkul korban penyalahgunaan narkoba. Dengan begitu pihaknya bisa mengetahui penyebab bersangkutan menggunakan narkoba.
“Bagi para pengedar narkoba diberikan sanksi dan diberikan hukuman setimpal sesuai dengan ketentuan hukum berlaku. Mari kita bersinergi, baik unsur pemerintah maupun masyarakat, untuk bersama-sama memerangi bahayanya narkoba,” bebernya.
Apalagi saat ini berada ditengah pandemi Covid-19, perang terhadap peredaran gelap narkoba harus tetap berjalan.
“Maka dari itu diperlukan kerjasama dan koordinasi lintas sektoral dalam memutuskan mata rantai peredaran gelap narkoba,” terangnya.
Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Sumsel Herlan Asfiudin menambahkan atas atas nama pribadi dan pemerintahan mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini.
“Ada 3 pasang pemenang yakni 3 pemenang untuk cewek dan 3 untuk cowok. Nanti masing-masing peserta diberikan beberapa pertanyaan oleh para dewan juri. Semoga dengan terpilihnya duta anti narkoba ini bisa ikut andil mensosialisasikan bahayanya penggunaan narkoba,” jelasnya.(ton)