BNNP Sumsel Sosialisasikan Bahaya Obat Terlarang ke Masyarakat

IMG_20210429_220907

Palembang, Sriwijaya Media – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel melaksanakan sosialisasi akan bahaya menggunakan obat-obatan terlarang ke masyarakat, di Palembang, Kamis (29/4/2021).

Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel Ika Wahyu Hindaryati menegaskan untuk membuat Kampung Bersih dari Penyalahgunaan Narkoba (BERSINAR) di Kampung 29 Ilir dan 36 Ilir mempunyai tantangan tersendiri.

“Dari kampung narkoba menjadi Kampung BERSINAR inilah yang ingin kita ubah mindset masyarakat. Untuk tantangannya sendiri sangatlah berat dan banyak, makanya kita perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan elemen lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, tantangan terberat adalah mengubah tempat itu, dimana selama ini mereka sudah berada di zona nyaman.

Dia melanjutkan perlu pemahaman agar mereka dapat merubah kondisi dulu dengan sekarang dan tanpa melanggar hukum.

“Butuh waktu 5-6 tahun, kecuali ada sinergitas antara Kementerian /Lembaga, baik pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), dan elemen lainnya untuk bersatu padu, dan komitmen untuk merubah diri,” bebernya.

Dia juga mengajak para penggiat anti narkoba untuk peduli terhadap situasi saat ini dan diharapkan untuk aktif memberantas peredaran narkoba.

Kedepan, pihaknya mewajibkan seluruh kecamatan agar menyiapkan Kampung BERSINAR.

“Dengan adanya wadah itu, nanti akan ada upaya pencegahan, membantu menyembuhkan mereka yang sudah kecanduan sekaligus memutuskan mata rantai jaringan peredaran narkoba,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *