Bekali Pendidikan Anti Korupsi, Ketua KPK Jadi "Dosen Sehari" di Fakultas Hukum Unsri

IMG_20210415_194055

Palembang, Sriwijaya Media-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri jadi ‘dosen sehari’ memberikan kuliah umum dengan tema meneguhkan nilai-nilai integritas di kalangan mahasiswa Fakultas Hukum Tower 8 Universitas Sriwijaya (Unsri), Kamis (15/4/2021).

Firli Bahuri menegaskan korupsi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Karena akan sangat merugikan banyak sektor kehidupan.

Bacaan Lainnya

Korupsi merupakan kejahatan melawan kemanusiaan, dimana hak-hak rakyat tidak bisa terpenuhi.

“Korupsi merampas hak-hak kita semua, korupsi merugikan jaminan sosial, jaminan kesehatan dan lainnya,” ujarnya.

Firli melanjutkan, KPK memberikan pengetahuan mengenai bahayanya korupsi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita berharap orang menjadi sadar akan bahaya korupsi sehingga orang tidak melakukan korupsi,” katanya.

Firli menambahkan pihaknya mengedepankan human interest, walaupun faktanya masih ada celah terjadinya korupsi.

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi Unsri berencana membuka mata kuliah pendidikan anti korupsi.

“Tujuannya agar terbentuk agen-agen integritas melalui rencana pusat pengembangan antikorupsi dan pusat kajian anti korupsi, harapannya mencerdasakan kehidupan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Rektor Unsei Prof Dr Ir H Anis Saggaf, MSCE., mengatakan, pihaknya sangat bersemangat dengan program yang disampaikan Ketua KPK. Karena beliau mencentuskan KPK ada tiga bidang, yaitu penindakan, pencegahan, ditambah bidang pendidikan.

“Pada prinsipnya kami siap untuk membekali anak anak pendidikan anti korupsi. Teknisnya mata kuliah sendiri, atau dimasukan ke mata kuliah lain. Bahkan beliau menyampaikan siswa ditingkat SMA dan SMP, juga harus ada pendidikan anti korupsinya,” akunya.

Saat ini, pihaknya masih menunggu teknisnya seperti apa. Apakah akan dimasukan mata kuliah yang sudah ada atau lainnya.

“Kita juga ada mata kuliah khusus, pertama Pancasila dan kedua kewarganegaraan. Ya, nanti apakah akan dimasukan kesana atau buat baru, kita tunggu saja,” pungkasnya.(Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *