Yogyakarta, Sriwijaya Media- Teknik vokal falsetto harmonies telah terbukti mengantar kesuksesan bagi Bee Gees, grup band rock legendaris dunia.
Bea Serendy, penyanyi cantik asal Yogyakarta mengenalkan teknik vokal tersebu dalam aliran musik pop orkestra kepada para penikmat musik di Indonesia lewat single solo perdananya berjudul ‘Sampai Matahari Berhenti Bersinar’. Bahkan video klipnya dirilis pada Kamis, 15 April 2021 di channel YouTube Prima Founder TV.
Bea Serendy baru tahu kalau teknik vokal yang digunakan pada lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar bernama falsetto harmonies.
“Ya, awalnya karena terdengar enak dan paling nyaman saat menyanyikannya,” kata Bea Serendy saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Kamis (15/4/2021).
Lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar merupakan karya lagu AM Kuncoro, ayah kandung dari Bea Serendy.
AM Kuncoro musisi yang sangat produktif melahirkan karya lagu, baik untuk grup band-nya, Heniikun Bay, maupun untuk para artis penyanyi di bawah naungan Prima Founder Records, label rekaman yang ia dirikan bersama Rulli Aryanto.
“Buat saya, lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar sangat spesial, karena saya sering denger lagu ini dari kecil, dan sekarang Bea bisa membawakan lagu ini dengan aransemen yang enak. Kalau maknanya sendiri, lagu ini menyampaikan rasa rindu dan cinta yang berat pada sosok orang yang sangat penting bagi hidup kita, berharap agar rasa rindu dan cinta itu tersampaikan melalui angin malam dan bulan yang bersinar,” aku Bea Serendy.
Bea Serendy menjelaskan dirinya merasa belum yakin menjadikan falsetto harmonies sebagai karakter vokalnya, namun dia mau meningkatkan kemampuannya menggunakan teknik vokal tersebut.
Untuk kedepan agar bisa menjadi salah satu kekuatannya dalam bernyanyi. Tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan teknik vokal tersebut pada karya-karya lagu berikutnya, meskipun dia juga ingin menggali kemampuan untuk menguasai teknik-teknik vokal lainnya.
Harmonisasi yang indah pada lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar menandai kematangan AM Kuncoro dalam menyusun komposisi akord sebuah lagu.
Wajar jika lagu tersebut punya tantangan tersendiri untuk dapat berhasil menyanyikan, baik dalam penjiwaan pada liriknya, juga pada perpindahan akordnya.
Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Bea Serendy atas keberhasilannya menyanyikan lagu tersebut dengan baik.
“Saya sempat beberapa kali mau nangis karena merasa kurang maksimal saat menyanyikan bagian-bagian tertentu dalam lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar, tetapi setelah mengulang-ulangnya beberapa kali, akhirnya Bea bisa, walaupun sedikit kurang maksimal,” jelas Bea Serendy.
Aransemen musik lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar digarap bernuansa pop orkestra, dikemas selaras dengan trend musik saat ini. Mendengar lagu tersebut seakan kita dibawa ke dimensi yang berbeda, sekali dengar menimbulkan kerinduan untuk mendengarnya kembali.
“Awalnya, gak ada rencana buat release lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar pas di hari ultah Bea, tapi setelah melihat bahwa kita bisa release pas di hari itu, kita ambil kesempatan tersebut, untuk menjadikan release lagu ini lebih special lagi. Untuk para penggemar, semoga kalian suka sama single solo perdana saya, Sampai Matahari Berhenti Bersinar, dan nantikan lagu-lagu Bea berikutnya ya,” ucap Bea Serendy.
Pada kesempatan yang sama, AM Kuncoro mengatakan “Lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar memiliki makna yang sangat dalam, sehingga tepat disajikan dalam nuansa pop orkestra.
Vokal Bea Serendy yang lembut sangat sesuai dengan warna musik ini, mampu membawa suasana dan kesan romantis yang kuat.
Untuk menjadikan lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar sebagai masterpiece, bagi Bea Serendy dan juga untuk AM Kuncoro, penggarapan lagu tersebut melibatkan musisi-musisi handal yang telah dipercaya kemampuannya. Prima Founder Records mengemas lagu tersebut secara istimewa untuk disajikan kepada para penikmat musik, baik secara kualitas lagu dan juga pada visualisasinya melalui videoklip.
Rulli Aryanto, salah seorang pendiri Prima Founder Records menyebutkan para kreator yang terlibat dalam penggarapan lagu dan videoklip lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar dari Bea Serendy, yaitu Executive Producer: Maya Sari Devi / PF Records, Producer: AM. Kuncoro, Rulli Aryanto, Line Producer: Kukuh Riyadi, Music Producer: Luddy Roos, Music Arrangement: Luddy Roos, AM. Kuncoro, Rulli Aryanto, Piano: Anggoro, Vocal Director: Rulli Aryanto Tracking: Prima Founder Studio, Asst. Audio Producer : Zulpadli Damas, Mixing: Eckel Roos, dan Mastering: Axel Naray.
Untuk visualisasinya, Rulli Aryanto mengatakan Bea Serendy langsung jadi visual pada video klip lagunya tersebut, beradu akting dengan Yosi Ginting. Para kreatornya, yaitu Location Manager: Bayu Ari, Unit Manager: Bagaskara Adi Putra, Panca Sugeng Ardiansyah dan Budi Prasetyo, Driver: Bassipun, Hening Setyo Novito, Afrizal Hasugian, Toni Tri Haryanto, Director of Photography: Imam Dwi Setyo, Asst. Cameraman: Siswantoro, Gaffer: Dhiya Ulhaq Masardi, Kamera dan Lighting: Hening Setyo Novito, Ragil Wicaksono, Bassipun, Ligthtingman: Rajib, Hening, Ragil, Ipun, Art Director: Eko Ceriawanto, Team Artistik: Irfan Maulana, Deny Ramadhan, Rio Frela, Aji “Dimas” Pramudito, Make Up: Janu Parwiyanti, Kostum: Janu Parwiyanti, Maria Oktaviana Putri, Ninuk Dian Suratri, Hair Stylish: Diah Ajeng Sekar Melati, Editor: Fajar K. Effendi, Ass. Editor: M. Wildan Aulia R., BTS: Dewa Putu Rajassaefana Dewata, Asst. Director: Ahmad Rezi Fahlevie, Script Continuity: Agung Faturrohman, Rio Akbar Jalu Pandita, Music Playback: Hening Setyo Novito, Clipper: Dida, dan Director: Bambang “Ipung” K.M., Dhisga Amandatya.
Videoklip lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar karya AM. Kuncoro yang dinyanyikan Bea Serendy ada di link berikut ini:https://youtu.be/fdyRd2QBpQg (jay)









