Palembang, Sriwijaya Media- Penggerebekan kampung narkoba di wilayah Tangga Buntung beberapa waktu lalu masih menyisakan pekerjaan rumah bagi aparat kepolisian, TNI dan pemerintah. Untuk meminimalisir berkembang kembali pengaruh buruk dari narkoba, Kapolda Sumsel menggelar bakti sosial (Baksos), bakti kesehatan (Bakkes) di Terminal Tangga Buntung, Kamis (15/4/2021).
Pada kegiatan ini dilaksanakan pembacaan ikrar anti narkoba oleh pemuda dan warga 36 Ilir. Sebelumnya kampung ini dijuluki kampung narkoba yang berada di kawasan Tangga Buntung di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang digerebek oleh petugas gabungan.
Sebanyak 65 orang ditangkap lantaran diduga terlibat dalam jaringan pengedar narkoba.
Penggerebekan yang berlangsung pada Minggu kemarin sempat berlangsung dramatis. Sebab, para pelaku menembaki petugas dengan menggunakan petasan.
Hal itu juga sebagai kode kepada para bandar narkoba untuk segera melarikan diri.
Seorang bandar bernama Ateng melarikan diri. Namun, istrinya berinisial HJ dan satu bandar lagi yakni Juni berhasil ditangkap petugas dengan barang bukti sabu seberat 1,5 kilogram.
Dalam sambutannya Kapolda Sumsel meminta warga setempat menjadikan peristiwa tersebut sebagai tangung jawab bersama. “Jangan sampai kampung kita dimasuki narkoba, kita jaga jangan sampai merajalela masuk kediri kita, keluarga kita dan masyarakat dilingkungan kita. Siapa lagi yang mau menjaga kampung selain diri kita semua,” ucap Jenderal Eko.
Peran Polri, TNI dan Pemda tidak cukup tanpa dukungan dari masyarakat dalam menjaga kampung termasuk ketua RT, RW tomas, toga, toda dan peran seluruh warga masyarakat demi mewujudkan Indonesia sehat dan bebas dari narkoba. “Kita akan tindak tegas para penyalahhgunaan narkoba,” tukas Kapolda Sumsel
Pada kesempatan tersebut Kapolda memberikan sembako sebanyak 100 buah, 40 Alqur’an, 10 kotak sampah dari Pertamina dan melaksanakan Baksos membersihkan Masjid serta perkampungan dilanjutkan Bakkes bersama warga 36 Ilir Palembang.
Dalam kegiatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira, Dandim 0418 Palembang Kolonel Inf Heny Setyono dan unsur pimpinan kecamatan Ilir Barat II, kecamatan Gandus.(Ocha)