Warga Binaan Lapas Pagaralam Dapat Pelatihan Tehnik Mengolah Kopi Secara Modern, Kalapas: Upgrade Skill

IMG-20210331-WA0000

Pagaralam, Sriwijaya Media – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) bekerja sama dengan Lapas Kelas III Pagaralam dalam pelatihan dan pembekalan warga binaan permasyarakatan (WBP) berupa tehnik membuat olahan kopi modern bersama Business Development Center (BDC) Kedai Bangoenan Toea dalam program Pembinaan Kemandirian.

Pelatihan kerja bagi warga binaan dilaksanakan di lapangan apel Lapas Kelas III Pagaralam, Selasa (31/03) ini dihadiri Kalapas Pagaralam Jalaludin, SH., M.Si., Ketua Darma Wanita Lapas Kelas III Pagaralam, para Kasubseksi, Kabid Perkimtan Deni Novi Herli,ST, Kedai Bangoenan Toea, Kopi Beguyur dan Kotaku serta Manager BDC Syahril Ramadhon, S.Pd., M.E.Sy.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Kelas III Pagaralam Jalaludin, SH., M.Si., menyampaikan, dalam kegiatan pelatihan pembuatan teknik membuat olahan kopi ini ada 10 warga binaan yang mengikuti pelatihan.

“Kegiatan ini bukan hanya bagi warga binaan semata, tetapi kita semua yang ada di Lapas Kelas III Pagaralam untuk ikut mengamati dan mempelajari dengan seksama melihat dan mendengar apa yang telah dilakukan oleh para pendidik agar bisa diserap ilmunya. Harapan kami tentunya dimasa mendatang warga binaan dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai wahana upgrade skill demi masa depan lebih baik,” ungkapnya.

Diketahui, Kota Pagaralam merupakan lumbung kopi yang ada di Sumsel dan tentunya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi warga binaan yang ada di Lapas Pagaralam dan diharapkan dapat dikembangkan dikemudian hari.

Kepala Dinas Perkimtan Kota Pagaralam David Kenedi, ST., MM., melalui Kabid Kawasan Pemukiman Deni Novi Herli, ST., menyampaikan, saat ini pihaknya sangat bersyukur karena bisa melaksanakan kegiatan pelatihan teknik membuat olahan kopi bagi warga binaan.

Menurut dia, ini merupakan pertama kali dilakukan sejak Lapas Pagaralam berdiri dan nantinya apabila telah selesai masa studi bagi warga binaan pihaknya juga mengharapkan bisa dikembangkan dikemudian hari, nantinya ketika mereka bebas dan menyelesaikan masa hukuman minimal telah mendapatkan tambahan skill.

“Dengan mengucapkan bismilahirohmannirohim pelatihan dan pembekalan teknik membuat olahan kopi bagi warga binaan Lapas Kelas III Pagaralam resmi di buka,” ujar pria yang akrab disapa Deni ini.(Aceng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *