Silaturahmi DPW MASATA Sumsel, Ketua Dewan Pengurus: Gali Potensi Wisata Daerah

IMG-20210329-WA0009

Palembang, Sriwijaya Media – Silaturahmi kecil-kecilan dilakukan organisasi Masyarakat Sadar Pariwisata (MASATA), dimana hari ini jajaran dari MASATA baik dari provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan kabupaten berkumpul bersama untuk membahas mengenai bagaimana untuk mengembangkan pariwisata disetiap kabupaten/kota di Sumsel.

Hal itu terungkap saat Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) MASATA Sumsel Herlan Asfiudin saat menghadiri kegiatan bertempat disalah satu Cafe di Palembang.

Bacaan Lainnya

Hadir didalam silaturahmi tersebut Ketua DPW MASATA Sumsel Herlan Asfiudin, Ketua Dewan Pengurus Cabang MASATA Ogan Komering Ilir (OKI) Anthony, MASATA kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Efran Andinata, dan lainnya, Senin (29/3/2021).

Dikatakan ketua DPW MASATA Sumsel Herlan Asfiudin, ‘”Ahamdulillah hari ini kita menghadiri kegiatan silaturahmi dan berkumpul bersama dengan para penggagas pariwisata di Sumsel dan dikabupaten pada umumnya. Kami ucapkan terimakasih kepada para penggagas pariwisata ini, terutama yang hadir didalam acara silaturahmi ini. Pada silaturahmi ini sendiri, saya selaku ketua DPW MASATA Sumsel menerima masukan, saran, serta ide apa yang diberikan oleh DPC-DPC MASATA yang ada didaerah,” ujarnya.

Kemudian, walaupun kita saat ini sedang dilanda yang namanya pandemi covid-19, jangan sampai hubungan silaturahmi terputus, dan tetap kita jalin. Kita bisa mensiasati silaturahmi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti apa yang dianjurkan oleh pemerintah. “Karena kalau kita takut dengan pandemi Covid-19 ini maka silaturahmi kita bisa putus, jangan sampai karena pandemi, hubungan kita tidak menjadi erat dengan kepengurusan MASATA di daerah,” ungkapnya.

Masih menurutnya, MASATA yang ada di kabupaten untuk dapat membangun serta menggali potensi pariwisata yang ada. “Kira-kira potensi apa yang bisa dikembangkan demi untuk meningkatkan dunia pariwisata. Dengan bantuan para DPC MASATA ini maka pariwisata di Sumsel bisa maju. Dan saya menginginkan dikota Palembang dijadikan HAPnya pariwisata, karena pada tahun 2023 nanti seluruh infrastruktur akan jadi semua, dan itu sangat berpotensi sekali untuk perkembangan dunia pariwisata,” katanya.

Menurut Ketua DPC MASATA OKI Anthony, untuk wisata di kabupaten OKI masih terfokus kepada sungai. Kalau di OKI ada namanya Sungai Ogan dan Komering. Setiap ada kegiatan selalu di sungai, karena setiap ada hari besar seperti peringatan Kemerdekaan sering diadakan lomba bidar, makanya lebih dikenal wisatanya adalah sungai.

“Disini ada yang namanya adalah Pantai Maspari, tapi untuk aksesnya sangat jauh, antara perbatasan ke Bangka dengan Sumsel. Kalau dari Kayu Agung ke lokasi membutuhkan sangat perlu membutuhkan waktu, bisa memakan waktu hingga 5 jam,” bebernya.

Ditambahkannya, pemerintah setempat sedang membuat Rumah Sakit Wisata, jadi Rumah sakit itu yang berada di Teluk Gelam, dimana memang sebelumnya disana sudah ada danau Teluk Gelam. Kemungkinan akan di serahkan kepada pihak ketiga, dan akan dihidupkan kembali, dan itu untuk saat ini masih kelola oleh pemerintah, dan disana sangat potensi sekali.

“Kalau untuk penunjang pariwasata seperti perhotelan di OKI belum begitu mencukupi, karena untuk hotelnya sendiri masih sedikit, dan untuk jenis hotelnya sendiri tidak seperti dikota yang berkelas, dan memang yang menginap disini bukan untuk ke tempat pariwisata. Karena hotel disini, tapi kalau wisatanya maju kemungkinan akan banyak hotel berdiri disini,” tegasnya.(Ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *