Palembang, Sriwijaya Media – Meskipun masih dalam kondisi berduka atas meninggalnya ibunda tercinta, namun perhatian Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda terhadap masyarakat Kota Palembang masih saja terus dicurahkan.
Pasalnya, dengan didampingi pihak BPOM Palembang, Wawako Palembang dua periode itu nampak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tangga Buntung Palembang, Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurhan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang guna melakukan pengecekan bahan makanan yang dinilai membahayakan jika dikonsumsi, Selasa (23/3/2021).
Tak ayal, dari 31 sampel yang dicurigai dan dilakukan pengecekan, seperti tahu, mie, daging ayam dan berbagai jenis bahan makanan lainnya, terdapat satu sempel dinilai positif mengandung bahan berbahaya, yaitu formalin.
“Setelah kita adakan uji coba dan tes, akan tetapi ada satu yang terbukti mengandung formalin, yaitu ada ikan giling,” kata Fitrianti Agustinda.
Wawako menjelaskan bahwa pihaknya memang sudah cukup lama tidak mendapatkan informasi bahwa ikan giling memang mengandung zat berbahaya.
“Ini memasuki bulan suci Ramadhan dan Lebaran, ternyata kita sudah dua kali menemukan kecurangan disana. Ternyata ikan giling sudah ada campurannya juga,” tutur Fitri.
Fitri juga mengimbau kepada masyarakat yang berbelanja untuk dapat lebih berhati-hati terkait bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.
Dia menyampaikan kepada masyarat yang memiliki keragu-raguan terkait makanan yang dijual bebas, baik di pasar tradisional maupun pasar modern untuk dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu di pojok-pojok pasar yang telah disiapkan.
“Itu ada di Pasar Lemabang, Pasar Palimo, Pasar 10 Ulu, Pasar Cinde, Pasar Sekip Ujung, dan Pasar Padang Selasa. Atau bisa juga langsung ke BPPOM. Dan itu gratis, karena itu memang fasilitas yang telah kita siapkan,” jelasnya. (jay)